TEMPO.CO, Bangkok –Sejumlah warga Thailand menggunakan cara unik untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap kudeta militer yang telah berlangsung lebih dari seminggu di negeri ini. Mereka menggunakan salam tiga jari yang terinspirasi oleh film The Hunger Games.
Dikutip dari BBC, Senin, 2 Juni 2014, para demonstran Thailand mulai menggunakan "salam tiga jari" yang begitu epik dalam film kedua The Hunger Games: Catching Fires. Mereka mengacungkan tiga jarinya–jari manis, tengah, dan telunjuk--sebagai simbol perlawanan terhadap junta militer yang otoriter.
“#HungerGames yang baik, kami menggunakan tandamu sebagai bentuk perjuangan kami. Dan perjuangan kami bukanlah perjuangan nonfiksi,” demikian salah satu cuit pengunjuk rasa, Manik Sethisuwan. (Baca: Redam Demonstran, Thailand Blokir Facebook)
Dalam film The Hunger Games, salam tiga jari digunakan sebagai ungkapan protes diam terhadap negara fiksi bernama Panem yang terus menggelar kompetisi The Hunger Games. Kompetisi ini dianggap sebagai permainan pemerintah yang otoriter.
Namun ada teori lain yang beredar tentang asal usul salam tiga jari ini. Dalam cuit yang dituliskan situs berita Thailand, Khaosod, tiga jari yang berdiri ini melambangkan tegaknya kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan, yang merupakan slogan revolusioner Prancis. (Baca: Junta Militer Thailand Siapkan Pemulihan Ekonomi)
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Ambil Uang Rp 8 Ribu di Dalam Sumur, 7 Bocah Tewas
Kate Middleton Menyelinap ke Hotel Sultan Brunei
Sebab Raja Spanyol Turun Takhta