TEMPO.CO, Guangdong - Sebuah jembatan "ilegal" di Desa Liangkengkou, Gaozhou, Guangdong, Tiongkok selatan, roboh secara tiba-tiba pada Ahad, 4 Mei 2014. Kejadian ini menewaskan sebelas orang dan lainnya luka-luka saat jembatan melengkung yang terbuat dari batu itu ambles.
"Kami masih menyelidiki insiden ini. Tiga kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini telah ditangkap," kata pejabat, seperti dilaporkan BBC News, Ahad, 4 Mei 2014.
Sebanyak 26 orang yang sebagian besar adalah pekerja konstruksi terperangkap di bawah jembatan. Lima dari mereka tewas di lokasi kejadian, sementara enam lainnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Menurut pengakuan warga sekitar, komite desa memang telah memberikan izin pembangunan jembatan itu di atas selokan tanpa aliran air, tapi pemerintah tidak memberikan izin. Beberapa kali proses pembangunan itu dihentikan, tapi penduduk desa terus membangunnya demi mendapatkan keuntungan dari wisatawan yang datang ke sana.
Hingga saat ini pejabat masih mencari saksi dan pihak lainnya yang mungkin terlibat dalam proyek jembatan tersebut. Sedangkan komite desa tidak bisa dihubungi sejak setelah kejadian.
RINDU P HESTYA | BBC NEWS
Berita Lain:
Buka 'Jasa' Kawin Kontrak, 4 Wanita Arab Diadili
Pria India Bakar Diri di Acara Debat Politik
Musikus Malaysia Ikut Pelatihan Jihad ke Suriah