TEMPO.CO, Laut Hitam – Sebuah jet tempur Rusia dilaporkan terbang dekat melewati kapal perang Amerika Serikat di Laut Hitam di perairan Rumania, selama sekitar 90 menit pada Sabtu, 12 April 2014. Peristiwa ini terjadi di tengah memanasnya hubungan AS-Rusia di wilayah tersebut.
“Tindakan Rusia terlalu provokatif dan tidak profesional. Ini tidak konsisten dengan protokol internasional,” kata Kolonel Angkatan Darat Steve Warren, seorang juru bicara Pentagon, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin, 14 April 2014.
Jet Russian Fancer diklaim telah 12 kali melakukan putaran melewati USS Donald Cook Navy di Laut Hitam. Jet ini terbang dengan jarak sekitar 900 meter dari kapal milik AS di ketinggian 150 meter.
Kapal perang AS telah mengeluarkan beberapa pernyataan radio dan peringatan menggunakan sirkuit darurat, tapi Russian Fancer tidak mengindahkan peringatan tersebut. Namun, jet Rusia tampaknya tidak bersenjata dan tidak mengancam.
‘Pengintaian’ ini pun berakhir tanpa insiden atau baku tembak. Russian Fancer kemudian terbang lebih tinggi dan menjauhi kapal yang tengah berjaga di perairan Laut Hitam setelah Rusia berhasil mencaplok Crimea dari Ukraina itu. (Baca: Putin ke AS: Tidak Baik Baca Surat Orang Lain)
Baca Juga:
Sebelumnya, kapal AL Rusia juga dilaporkan telah membayangi kapal perang AS. Namun, jarak antara keduanya masih terbilang aman meskipun cukup dekat. (Baca: Amerika Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia)
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler
Inggris Didesak Ungkap Penyiksaan di Diego Garcia
Warga Rusia Diminta Tak Kunjungi AS dan Sekutunya
Amerika Tuduh Rusia Gelar Kekerasan di Ukraina