TEMPO.CO, Putrajaya – Meski seminggu sudah pesawat Malaysia Airlines tak jelas nasibnya, Malaysia telah berulang kali menolak bantuan Interpol dalam penyelidikan hilangnya pesawat tersebut. Pernyataan ini disampaikan seroang pejabat penegak hukum senior kepada ABC News.
Dikutip dari Malaysia Insider, penawaran tersebut telah diberikan berulang kali. Namun Malaysia selalu menolaknya. Saat dimintai konfirmasi mengenai hal ini, juru bicara Interpol memilih untuk menolak berkomentar.
“Penyelidikan isi seperti tragedi 9/11. (Kami akan) simpan informasi rapat-rapat,” kata pejabat tersebut.
Aparat penegak hukum kini tengah khawatir mengingat waktu investigasi yang kian kritis sementara informasi yang didapat begitu minim. Seperti halnya Interpol, FBI juga belum didatangkan untuk membantu penyelidikan.
Malaysia Airlines dengan Boeing 777-200ER-nya telah menggemparkan dunia sejak hilang kontak pada Sabtu, 8 Maret pekan lalu. Belum ada tanda-tanda keberadaan dari pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak kapal ini.
Informasi terakhir menunjukkan bahwa pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing tersebut diduga kuat dibajak oleh salah satu pilot atau seseorang yang memiliki kemampuan menerbangkan pesawat. Kini, Malaysia tengah menggeledah rumah kedua pilot sembari memperluas area pencarian.
ANINGTIAS JATMIKA | MALAYSIA INSIDER
Terpopuler
Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dilaporkan Dibajak
Malaysia Airlines Terbang hingga Dekat Perth?
Pejabat Malaysia Bantah MH370 Dibajak
Sistem Komunikasi MH370 Sengaja Dimatikan