TEMPO.CO, Amman - Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh memanggil Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Israel untuk menyampaikan protes dan menuntut penyelidikan atas penembakan seorang hakim Palestina, Senin, 10 Maret 2014.
"Menteri Luar Negeri Nasser Judeh memanggil Duta Besar Israel di Amman dan mengutuk keras atas penembakan Raed Zeiter," bunyi pernyataan kantor Kementerian Luar Negeri Yordania.
Ofer Lefler, juru bicara pihak yang berwenang atas lapangan terbang Israel, mengatakan pintu gerbang sempat ditutup beberapa jam setelah terjadi insiden penembakan. Ofer bertanggung jawab atas seluruh lintas batas perbatasan.
Insiden penembakan di Jembatan Allenby yang dioperasikan bersama oleh Israel, Yordania, dan Palestina, jarang terjadi. Jembatan yang juga dikenal dengan sebutan Krama Bridge atau Jembatan Raja Hussein ini merupakan titik lintas batas untuk warga Palestina yang melakukan perjalanan dari Tepi Barat menuju Yordania dan seluruh dunia.
Pada Februari 2014, Amnesty International menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa pasukan Israel menggunakan kekerasan berlebihan di Tepi Barat hingga menyebabkan puluhan warga Palestina tewas dalam kurun tiga tahun. Namun laporan itu disangkal Angkatan Bersenjata Israel (IDF).
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Lain:
Dua WNI Jadi Korban Kapal Tenggelam di Spanyol
Yingluck: Tak Akan Ada Kudeta Militer di Thailand
Keluarga Penumpang Malaysia Airlines Diminta Bersiap
Paspor Curian di Malaysia Airlines Diselidiki
4 Teori Hilangnya Malaysia Airlines