TEMPO.CO, Bogota – Setidaknya tiga pekerja tewas pada Selasa, 11 Februari 2014, akibat ledakan di sebuah tambang emas di pedesaan Kota Novita, Choco, Kolombia. Pihak berwenang mengumumkan mereka telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Benigno Moya, pejabat Kota Choco yang menangani manajemen risiko, telah mengkonfirmasi hal ini. Seperti dilaporkan Xinhua, Moya telah mengkonfirmasi kepada harian lokal El Espectador tentang kematian tiga pekerja ini. Namun belum diketahui apakah ada pekerja yang terluka saat ledakan.
"Saya telah berbicara denga Wali Kota Novita, dan ia menegaskan ada tiga penambang yang tewas, tapi belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu," kata Moya dalam wawancara dengan radio lokal.
Petugas penyelamatan telah berhasil mengidentifikasi tiga korban. Mereka adalah Juan Clemente Mosquera, 24 tahun; William David Asprilla, 28 tahun; dan Garlin Mosquera, 22 tahun.
Menurut El Espectador, upaya penyelamatan masih terus dilakukan di lokasi kecelakaan. Pasalnya, masih ada dua pekerja lain yang diduga hilang.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita lain:
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji