Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

image-gnews
Isak tangis keluarga dan kerabat dalam upacara pemakaman korban banjir dan tanah longsor di Mocoa, Kolombia, 3 April 2017. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Isak tangis keluarga dan kerabat dalam upacara pemakaman korban banjir dan tanah longsor di Mocoa, Kolombia, 3 April 2017. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Iklan

TEMPO.CO, Mocoa - Kolombia mulai melakukan pemakaman korban tanah longsor dan banjir di Mocoa, setelah kota di sebelah barat daya negeri itu dihantam bencana alam pada Sabtu malam waktu setempat, 1 April 2017.

"Sedikitnya 273 orang meninggal dan 262 lainnya menderita luka-luka," kata Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, di tempat kejadian.

Presiden Santos menambahkan, laporan sebelumnya menyebutkan setidaknya 43 anak tewas dalam peristiwa tersebut.

Santos sengaja menghabiskan waktunya sehari semalam di dekat barak militer guna melakukan koordinasi langsung dengan tim keselamatan, Selasa, 4 April 2017.

Untuk menghindari ketakutan merebaknya penyakit dan infeksi, pemerintah setempat menggencarkan program vaksinasi terhadap warga yang selamat.

"Kawasan bencana berbau busuk, masih banyak mayat tertimbun tanah belum ditemukan," tulis Al Jazeera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tampak anjing pelacak melakukan pencarian korban, sementara mesin alat berat mengeduk tanah untuk mencari mayat yang tertimbun.  

Presiden menyatakan bahwa negara akan segera membangun kembali kawasan yang dihantam bencana seraya memperingatkan warga musim hujan masih akan berlanjut hingga Juni 2017.

Dia menjelaskan, sumber dari bencana ini adalah perubahan iklim. Menurutnya, Mocoa menerima sepertiga dari hujan bulanan berlangsung pada malam hari. "Hujan lebat tersebut menyebabkan air sungai meluap dan tanah longsor."

EURONEWS | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resep Pan De Bono, Roti Terbaik Kedua di Dunia Versi TasteAtlas

4 hari lalu

Pan de Bono. Foto : TasteAtlas
Resep Pan De Bono, Roti Terbaik Kedua di Dunia Versi TasteAtlas

Roti Kolombia dengan keju ini merupakan salah satu roti tradisional di Kolombia. Tertarik bikin sendiri, berikut resepnya.


Presiden Kolombia Dikritik Ekspor Kokain Sama Besar dengan Minyak

5 hari lalu

Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro dari koalisi Pakta Bersejarah menunjukkan surat suaranya sebelum memberikan suaranya di tempat pemungutan suara selama putaran kedua pemilihan presiden di Bogota, Kolombia 19 Juni 2022. REUTERS/Luisa Gonzalez
Presiden Kolombia Dikritik Ekspor Kokain Sama Besar dengan Minyak

Presiden Kolombia mengakui nilai ekspor kokain dan minyak saling bersaing.


Mengenal Pan De Bono, Roti Terbaik Kedua di Dunia Menurut versi TasteAtlas

6 hari lalu

Pan de Bono. Foto : TasteAtlas
Mengenal Pan De Bono, Roti Terbaik Kedua di Dunia Menurut versi TasteAtlas

Roti terenak kedua versi TasteAtlas, Pan de bono memiliki cangkang yang renyah dan tipis. Sehingga jika dimakan akan berubah remah-remah yang gurih.


Fredy Pratama Disebut Escobar Indonesia, Siapakah Pablo Escobar Gembong Narkoba Dunia?

6 hari lalu

Foto Fredy Pratama dari red notice laman Web Interpol. Foto: interpol.int
Fredy Pratama Disebut Escobar Indonesia, Siapakah Pablo Escobar Gembong Narkoba Dunia?

Gembong narkoba Fredy Pratama disebut Escobar Indonesia. Siapakah Pablo Escobar yang namanya identik dengan kejahatan narkoba dunia?


Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

8 hari lalu

Aktivis mengambil bagian dalam protes menolak jalur rel  Kereta Cepat Lyon-Turin antara Prancis dan Italia, di dekat Saint-Jean-de-Maurienne, Prancis, 17 Juni 2023. Demonstran mengklaim bahwa proyek jalur kereta memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan dapat berdampak negatif pada sumber daya air di wilayah tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

Amerika Latin menyumbang 88 persen kematian aktivis lingkungan pada 2022, menurut Global Witness dalam laporan terbarunya


Warga Kolombia Ikut Meriahkan HUT RI ke-78

34 hari lalu

Perayaan HUT RI di Kolombia pada 17 Agustus 2023. Sumber: dokumen KBRI Bogota.
Warga Kolombia Ikut Meriahkan HUT RI ke-78

WNI dan masyarakat Kolombia bersama Duta Besar menari tarian Indonesia dan juga tarian Kolombia usai upacara HUT RI ke-78


Ekuador Semakin Genting, Politikus Kedua Kembali Tewas Dibunuh

38 hari lalu

Pedro Briones. FOTO/Twitter/@EdwardHolfman
Ekuador Semakin Genting, Politikus Kedua Kembali Tewas Dibunuh

Seorang pemimpin partai lokal telah terbunuh di Ekuador, politikus kedua yang dibunuh dalam waktu kurang dari sepekan terakhir.


Partai Capres Ekuador yang Terbunuh Memilih Calon Wakil Presidennya sebagai Pengganti

40 hari lalu

Andrea Gonzalez. REUTERS
Partai Capres Ekuador yang Terbunuh Memilih Calon Wakil Presidennya sebagai Pengganti

Veronica Sarauz, janda Villavicencio, mengatakan bahwa dia menganggap negara bertanggung jawab langsung atas pembunuhan capres Ekuador itu.


Ekuador Tangkap 6 Warga Kolombia Pembunuh Capres, Seorang Pelaku Tewas Ditembak

42 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan oleh TKP di lokasi rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio terbunuh dalam acara kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. Partai Villavicencio, Movimiento Construye mengatakan di X bahwa orang-orang bersenjata menyerang kantornya di Quito. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Tangkap 6 Warga Kolombia Pembunuh Capres, Seorang Pelaku Tewas Ditembak

Polisi Ekuador mengumumkan 6 pria yang ditangkap dan seorang lainnya yang tewas ditembak dalam pembunuhan capres adalah warga Kolombia


Pemimpin Kartel Kolombia Sekelas Pablo Escobar Dihukum 45 Tahun Penjara di AS

44 hari lalu

Pemimpin Kartel Kolombia Sekelas Pablo Escobar Dihukum 45 Tahun Penjara di AS

Pemimpin kelompok kriminal terkemuka Kolombia yang disejajarkan dengan Pablo Escobar divonis 45 tahun penjara oleh Amerika Serikat.