Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Internasional Adili Pembunuh Bekas PM Libanon

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Gambar video yang diklaim sebagai peta pembunuhan Rafiq Hariri yang diperoleh dari agen rahasia. AP
Gambar video yang diklaim sebagai peta pembunuhan Rafiq Hariri yang diperoleh dari agen rahasia. AP
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag – Empat tersangka kasus pembunuhan bekas Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri mulai disidang secara in absentia di Pengadilan Internasional Den Haag, Belanda, Kamis, 16 Januari 2014.

Hariri dan 22 pengikutnya tewas dihantam truk bermuatan satu ton  bom  di Beirut, 14 Februari 2005. Sebanyak 226 orang lainnya luka-luka akibat pengeboman ini.

Persidangan itu dilakukan tanpa menghadirkan tersangka, atau in absentia, lantaran Hizbullah bersumpah untuk tidak menyerahkan keempatnya.

Peristiwa itu adalah salah satu di antara banyak pembunuhan paling dramatis dalam sejarah modern Timur Tengah yang memicu perselisihan sektarian antara muslim aliran Sunni dan Syiah. Para pendukung Hariri, tokoh pemimpin Sunni yang paling berpengaruh, menuding Suriah berada di belakang serangan itu.

Kekerasan antara anggota kedua sekte ini telah menelan ribuan korban selama beberapa tahun terakhir, khususnya di Irak, Suriah, Pakistan, dan Libanon.

Pembunuhan itu mempolarisasi Lebanon dan menyebabkan penarikan pasukan Suriah dari sana. Hizbullah membantah terlibat dalam pembunuhan itu. Mereka menuding pembunuhan itu adalah konspirasi Israel dan Amerika Serikat.

Tak lama sebelum sidang dimulai, terjadi ledakan bom di dekat gedung pemerintah di Kota Hermel, basis Hizbullah. Sedikitnya dua orang tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan di kota yang terletak di Lembah Bekaa, dekat perbatasan utara Suriah itu.

Menurut BBC, persidangan yang digelar PBB itu terbilang unik. Untuk pertama kalinya, tuduhan terorisme diadili dalam persidangan internasional dan tanpa kehadiran tersangka, sejak Pengadilan Nuremberg terhadap pelaku kejahatan Perang Dunia Kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB membentuk pengadilan khusus bagi Libanon pada 2007 untuk menyelidiki pengeboman itu. Tahun 2011, pengadilan mengeluarkan perintah penangkapan bagi Mustafa Badreddine, 52 tahun; Salim Ayyash, 50 tahun; Hussein Oneissi, 39 tahun; dan Assad Sabra, 37 tahun.

Mereka menghadapi beragam tuntutan, mulai dari konspirasi hingga melakukan tindakan terorisme, pembunuhan, dan upaya pembunuhan.

Badreddine diduga merupakan komandan militer senior Hizbullah. Persidangan tersangka kelima, Hassan Habib Merhi, 48 tahun, akan menyusul kemudian. Persidangan akan mendengar keterangan sekitar 500 saksi dan diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun.

Menurut BBC, bukti-bukti yang memberatkan keempat tersangka sebagian besar berdasarkan analisis jaringan telepon genggam.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, Israellah yang melacak jejak Hariri lewat satelit, menyusup ke sistem teleponnya untuk memalsukan data-data, dan mendalangi pembunuhan tersebut untuk mendiskreditkan musuh-musuhnya.

BBC |REUTERS | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Seorang pengungsi asal Suriah membersihkan sepatu pelanggannya di jalanan Hamra, Beirut, Lebanon, 15 Maret 2016. Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah bekerja sebagai penjual bunga, pembersih sepati dan pekerja bangunan di Lebanon. AP/Bilal Hussein
Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon


8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

Pesawat intai nirawak Israel, Heron. armybase.us
8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.


Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Sheik Hassan Nasrallah . (AP Photo/Hussein Malla, File)
Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.


Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Hizbullah
Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."


Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Sejumlah anak Palestina mengangkat senjata dan meneriakan slogan setelah mendengar kabar kematian Ariel Sharon di kamp Ein el-Hilweh, Libanon (11/1). Di tahun 1982, Sharon memimpin invasi ke Libanon yang mengakibatkan pembantaian ratusan pengungsi Palestina di kamp Sabra dan Shatila di Beirut tahun 1983.  (AP Photo/Mohammed Zaatari)
Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.


Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Yasmin Shah dan Uzma Anjum, mempersiapkan bahan-bahan makanan yang nantinya akan disumbangkan untuk para pengungs Suriah di Libanon, saat berada di Ontario, Kanada, 24 November 2015. REUTERS/Fred Thornhill
Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.


Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Sejumlah pengungsi Suriah belajar bahasa Inggris di tempat pembuangan sampah (TPS) Beirut di Ouzai, Lebanon, 26 Oktober lalu. Sehabis bekerja, mereka terbiasa menyisihkan waktu untuk belajar bahasa Inggris dengan seorang guru. AP Photo/Bilal Hussein
Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.


Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Pelaksana Tugas Duta Besar Lebanon untuk Indonesia Joanna-Maria Azzi. Tempo/Natalia Santi
Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.


Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Sejumlah peserta saling melemparkan bubuk pewarna saat ikut meramaikan acara Saida in Color yang merupakan bagian dari Sidon International Festival, di Libanon, 25 September 2016. REUTERS
Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.



Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Mustafa Amine Badreddine. REUTERS
Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.