TEMPO.CO, Beirut - Delapan pesawat mata-mata Israel melanggar wilayah udara Lebanon, Senin, 6 maret. Qud Press melaporkan, insiden ini tergolong pelanggaran resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Lembaga Informasi Nasional Lebanon, Direktorat Angkatan Bersenjata Lebanon mengatakan, dua pesawat tanpa awak milik Israel memasuki wilayah udara Lebanon secara terpisah tanpa ijin, Senin.
"Mereka kabur setelah dikejar jet tempur Lebanon," bunyi pernyataan militer Lebanon.
Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.
Pelanggaran wilayah udara jet tempur maupun drone Israel berlangsung hampir setiap hari meskipun jelas melanggara resolusi Dewan Keamanan PBB.
Badan dunia itu mendesak Israel agar menghormati kedaulatan Lebanon dan menghentikan penerbangan di atas wilayah udara negeri tetangganya, sebagaimana pelanggaran yang sering dilakukan di darat dan laut.
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN