Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina  

image-gnews
Warga Palestina di Tepi Barat, terpaksa harus merusak pagar pembatasan di selatan perbatasan antara Palestina dan Israel untuk mendapatkan penghidupan yang layak di Israel, 22/6. Reuters/Ammar Awad
Warga Palestina di Tepi Barat, terpaksa harus merusak pagar pembatasan di selatan perbatasan antara Palestina dan Israel untuk mendapatkan penghidupan yang layak di Israel, 22/6. Reuters/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun bernama Adnan Abu Khater tewas ditembak polisi Israel di dekat perbatasan di utara Jalur Gaza pada Jumat, 3 Januari 2014. "Karena lukanya parah, dia meninggal," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara layanan darurat Hamas.

Seorang juru bicara militer Israel menyebutkan, penembakan itu dipicu oleh aksi warga Palestina yang merusak pagar perbatasan. Menurut dia, tentara Israel telah meminta mereka menghentikan aksi tersebut, tetapi peringatan itu diabaikan. "Tentara terpaksa menembak mereka karena tindakan itu sudah termasuk ekstrem," katanya.

Setelah insiden itu, sejumlah warga Palestina menembaki pagar perbatasan dengan Israel. Namun, serangan itu tidak mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Jumat pagi, tentara Israel membalas dengan serangan roket. Tiga peluncur roket telah disiapkan di jalur Gaza Utara. Tidak ada korban dalam aksi ini.

Ahad lalu, konflik antara Israel dan Palestina melukai dua warga Palestina. Mereka terkena tembakan dari tank di Gaza Tengah. Pada Selasa lalu, seorang penembak jitu menewaskan warga Israel saat memperbaiki pagar perbatasan. Mereka membalas dengan serbuan pesawat tempur dan tank yang menewaskan seorang balita dan melukai enam orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASIAONE | EKO ARI

Berita lain:
Gunakan Kata Allah, Malaysia Sita 321 Alkitab 
Kesehatan Ariel Sharon Memburuk 
Remaja India Diperkosa Bergiliran dan Dibakar 
Di Arab, Fitnah Via Twitter Dihukum Cambuk 80 Kali 
Muasal Julukan 'Jagal dari Beirut' Ariel Sharon 
Myanmar Akan Permudah Suu Kyi Maju Capres 
Konjen Cina di San Francisco Diserang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.


Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Cuitan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. rt.com
Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.


Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO
Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.


Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Mazen Fuqaha. presstv.ir
Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.


Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Sami Abu Zuhri. presstv.com
Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.


Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.


Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan senior Hamas, Fuqaha. Abna Photo
Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.


Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas melakukan latihan ala militer bagi mahasiswa Palestina di sebuah sekolah di Kota Gaza 7 Januari 2014. REUTERS
Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras


Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.


Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Pandai besi asal Palestina Mueen Abu Wadi, melihat pedang yang telah selesai dibuatnya di bengkel kerjanya di Kota Gaza, 14 November 2016. REUTERS/Suhaib Salem
Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.