TEMPO.CO, Gaza - Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun bernama Adnan Abu Khater tewas ditembak polisi Israel di dekat perbatasan di utara Jalur Gaza pada Jumat, 3 Januari 2014. "Karena lukanya parah, dia meninggal," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara layanan darurat Hamas.
Seorang juru bicara militer Israel menyebutkan, penembakan itu dipicu oleh aksi warga Palestina yang merusak pagar perbatasan. Menurut dia, tentara Israel telah meminta mereka menghentikan aksi tersebut, tetapi peringatan itu diabaikan. "Tentara terpaksa menembak mereka karena tindakan itu sudah termasuk ekstrem," katanya.
Setelah insiden itu, sejumlah warga Palestina menembaki pagar perbatasan dengan Israel. Namun, serangan itu tidak mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Jumat pagi, tentara Israel membalas dengan serangan roket. Tiga peluncur roket telah disiapkan di jalur Gaza Utara. Tidak ada korban dalam aksi ini.
Ahad lalu, konflik antara Israel dan Palestina melukai dua warga Palestina. Mereka terkena tembakan dari tank di Gaza Tengah. Pada Selasa lalu, seorang penembak jitu menewaskan warga Israel saat memperbaiki pagar perbatasan. Mereka membalas dengan serbuan pesawat tempur dan tank yang menewaskan seorang balita dan melukai enam orang.
ASIAONE | EKO ARI
Baca Juga:
Berita lain:
Gunakan Kata Allah, Malaysia Sita 321 Alkitab
Kesehatan Ariel Sharon Memburuk
Remaja India Diperkosa Bergiliran dan Dibakar
Di Arab, Fitnah Via Twitter Dihukum Cambuk 80 Kali
Muasal Julukan 'Jagal dari Beirut' Ariel Sharon
Myanmar Akan Permudah Suu Kyi Maju Capres
Konjen Cina di San Francisco Diserang