Anggota Dewan Kota Wina 2010 itu juga menjadi modal utama partainya dalam menggaet pemilih kalangan muda. Meski kebijakan terhadap imigran tidak terlalu populer, Kurz dianggap faktor penting di balik keberhasilan partainya meraih 23,8 persen suara dalam pemilu lalu. Jumlah itu cuma berselisih 4 persen dari Partai Sosial Demokrat (SPOe) yang meraih 27,1 persen suara.
Jumlah itu juga menjadi yang terendah bagi SPOe sejak 1945 atau setelah Perang Dunia ke-2. Bagi Partai Rakyat Austria, hasil itu membuat posisi tawar mereka lebih kuat dan memaksa pemerintah membentuk koalisi. Apalagi pemerintah juga digoyang isu korupsi, terlalu lunak dalam sektor imigrasi, dan melempemnya pelayanan publik. Hasilnya, OeVP pun mendapat sejumlah jabatan penting seperti wakil kanselir dan menteri luar negeri.
Kurz sebelumnya sudah terpilih sebagai anggota parlemen Austria. Terpilihnya Kurz sebagai menlu membuat dirinya harus melepas kursi parlemen tersebut. Selama berkampanye, dia juga dikenal sebagai sosok politikus yang turun langsung di masyarakat. Bahkan dia tak segan-segan membuka dan mengurus sendiri stan untuk promosi kampanyenya di pusat Kota Salzburg.
DIMAS SIREGAR | Berbagai Sumber
Berita Lainnya:
Dinas DKI Akui Soal Lelang Kepsek Mungkin Bocor
Lawan Malaysia, Ini Nasihat Nilmaizar untuk Timnas
Ahok Sindir Polisi: Dosa Lama Jangan Jadi ATM
Pengemudi Porsche Positif Pakai Narkoba
96 Ribu Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru