Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

image-gnews
Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP
Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP
Iklan

TEMPO.CO, Wina – Pria berdandan mirip pemimpin Nazi, Adolf Hitler, membuat gempar Austria pada akhir pekan lalu. Harald Zenz, begitu nama pria tersebut, memotong rambutnya dan mencukur kumisnya supaya mirip Hitler.

Ia kemudian berjalan di tempat umum dan memperkenalkan diri sebagai Harald Hitler di satu warung makan saat memesan air mineral. Ia juga tampak berkeliaran di tempat kelahiran Hitler di Braunau am Inn pada Minggu, 5 Februari 2017.

Dua hari kemudian, 14 Februari 2017, polisi kemudian menangkapnya. “Jelas sekali dia ingin mengagungkan Hitler,” kata juru bicara polisi, David Furtner, seperti yang dilansir Independent pada 14 Februari 2017.

Mengagungkan Hitler adalah kejahatan di Austria. Negara ini punya memori buruk tentang Nazi, yang pernah mencaplok Austria pada 1938.

Harald masih berada di dalam tahanan untuk menunggu putusan jaksa apakah akan melakukan tuntutan pidana menjelang tenggat waktu hari ini, 15 Februari 2017. Tersangka yang tidak melawan ketika ditangkap dikatakan pindah ke Braunau pada pertengahan Januari lalu dari Styria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden itu terjadi di tengah sengketa hukum yang sedang berlangsung atas tempat kelahiran Hitler. Parlemen Austria pada Desember 2016 memaksa pemilik rumah Hitler untuk menjual rumah tiga lantai di Braunau am Inn ke negara karena telah menolak tawaran sebelumnya.

Wanita pensiunan itu kemudian mengajukan permohonan banding ke Mahkamah Konstitusi Austria pada 31 Januari 2017 mempersoalkan keabsahan keputusan parlemen.

Pemerintah Austria telah menyewa bangunan itu sejak 1972 untuk mengawasi bagaimana ia digunakan. Pada Oktober, pihak berwenang mengumumkan rencana mereka untuk menghancurkan rumah masa kecil Hitler tersebut. Pemerintah khawatir rumah itu akan dijadikan sebagai situs suci bagi neo-Nazi untuk memberi penghormatan kepada diktator Nazi itu.

INDEPENDENT | BBC | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

48 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.


Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

2 Januari 2024

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

Turki pada Selasa 2 Januari 2024 menahan 33 orang yang dicurigai menjadi mata-mata badan intelijen Mossad Israel


Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

21 November 2023

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

Media sosial X menggugat Media Matters setelah laporan tentang iklan di samping konten antisemit.


Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

17 November 2023

Seorang pria berdiri di dekat logo IBM di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin, 25, Februari 2019. Kredit: ANTARA/REUTERS/Sergio Perez/am.
Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

IBM menangguhkan iklan di X setelah iklan perusahaan muncul di samping konten pro-Nazi.


5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

18 Oktober 2023

Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

Penjahat perang diadili oleh pengadilan internasional dan mendapat hukuman seperti penjara seumur hidup ataupun hukuman mati.


Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

15 Oktober 2023

Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

Sianida kerap menimbulkan drama dalam kehidupan manusia, begini kisahnya sejak perang dunia


Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

13 Oktober 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel


Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

4 Oktober 2023

Ketua yang baru terpilih Greg Fergus di House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 3 Oktober 2023. REUTERS/Blair Gable
Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

Ketua DPR Kanada sebelumnya mengundurkan diri karena menyebut veteran perang Nazi sebagai pahlawan.


Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

26 September 2023

Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

Ketua Parlemen Kanada memperkenalkan seorang veteran Nazi dari Ukraina yang bertugas di satu unit Hitler selama Perang Dunia II sebagai pahlawan.


Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

5 September 2023

Alexander Zverev
Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

Alexander Zverev lolos ke perempat final US Open 2023 dan akan menghadapi Carlos Alcaraz.