Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Mata-mata KGB di Tubuh FBI

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Tempo/Arnold Simanjuntak
Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

Kulak selamat saat pulang, meski laporan media AS telah mengisyaratkan bahwa FBI memiliki sumber di dalam KGB di New York. Dalam buku tahun 1978 berjudul Legend: The Secret World of Lee Harvey Oswald, penulis Edward Jay Epstein mempublikasikan agen dengan nama sandi Fedora dan menggambarkan dia sebagai perwira KGB yang bekerja menyamar di PBB dan mengkhususkan diri dalam "ilmu pengetahuan dan teknologi."

Sebelum meninggalkan New York untuk terakhir kalinya, Kulak juga sepakat untuk tetap memberikan informasi kepada CIA di Moskow. Ia melakukannya.

Pengungkapan identitas Fedora dalam buku Edward Jay Epstein itu membuat FBI khawatir. Ia pun menawarkan untuk mengeluarkannya dari Moskow, tapi Kulak menolaknya. Dia tidak pernah ditangkap, dan FBI akhirnya menerima kabar bahwa dia meninggal karena penyebab alami pada awal tahun 1980.

Oleg Kalugin, seorang mayor jenderal di KGB yang menjadi pengkritik keras badan mata-mata itu dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1995, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Soviet "Mencurigai (Kulak), tetapi mereka tidak memiliki cukup bukti." Kalugin menyebut Kulak berjasa bagi Sovyet selama Perang Dunia II dan itulah yang memberi Kulak semacam jubah kekebalan.

Saat ditanya soal Kulak, Kalugin mengatakan bahwa ia pernah memberikan bayaran kepada orang yang disebut sebagai Dick itu "lebih dari sekali dan secara langsung". Tapi, ia tidak tahu nama aslinya. Kalugin tidak mengatakan berapa banyak KGB membayar Dick.

FBI membayar Kulak US$ 100.000 lebih selama 15 tahun. Seorang agen lainnya mengatakan, Kulak khawatir bahwa unsub Dick akan mengetahui bahwa dia menjadi mata-mata FBI dan memberitahu KGB tentang dia. Kulak, kata agen itu, "Terus mengatakan kepada biro untuk menemukan (Dick)."

Namun seiring waktu, perburuan terhadap Dick itu memudar. Palguta pensiun tahun 1976, Hengemuhle pensiun tahun 1987. Pada periode itu, prioritas lain mengambil alih fokus FBI.

Pada 1985, FBI melakukan banyak penangkapan mata-mata sehingga tahun itu dikenal sebagai Tahun Mata-mata, dengan menangkap: kepala jaringan mata-mata Angkatan Laut AS, John A. Walker; analis Angkatan Laut yang memata-matai untuk Israel, Jonathan J. Pollard; dan mantan karyawan Natioanl Security Agency (NSA) yang memberikan informasi rahasia kepada Soviet, Ronald W. Pelton.

Mole pertama FBI yang ditemukan, Richard Miller dari kantor Los Angeles, ditangkap pada tahun 1984 dan dihukum karena menjadi mata-mata Soviet serta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pada tahun 1996, Earl Edwin Pitts menjadi orang kedua, dan ia pun dikirim ke penjara selama 27 tahun. (Hanssen, mole Soviet paling terkenal di FBI tidak tertangkap sampai tahun 2001. Ia akhirnya dijatuhi hukuman seumur hidup).

Tapi meskipun jejak ke Unsub Dick sudah dingin, FBI tidak mau melupakan kasus ini. Pada pertengahan 1980-an, seorang analis FBI bernama Robert H. King menyimpulkan bahwa ia telah mengidentifikasi UNSUB Dick. King telah bekerja di CIA sebelum ia bergabung dengan FBI tahun 1980. Dia dan koleganya FBI James P. Milburn memiliki tugas khusus mendeteksi penyusupan di biro.

King memiliki keuntungan dari dua potong informasi yang dipelajari melalui tur kedua Kulak. Pertama, KGB memiliki sumber yang telah pensiun dari FBI dan tinggal di Queens, sebuah kota kecil yang disukai oleh banyak agen FBI yang tidak bisa membayar sewa di Manhattan. Kedua, nama belakang sumber itu adalah alfabet Cyrillic huruf G, yang juga kode nama KGB-nya. King bertanya-tanya apakah sumber KGB di Queens adalah UNSUB Dick itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran