Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

image-gnews
Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joe Biden pada Jumat, 29 Januari 2021 memperpanjang kelonggaran aturan deportasi yang bakal dikenakan pada ribuan imigran asal Suriah, yang tinggal di Amerika Serikat. Keputusan ini sejalan dengan platform Biden yang pro-imigran.  

Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat sementara David Pekoske akan memperpanjang untuk sementara Temporary Protected Status (TPS) kepada 6.700 imigran Suriah sampai September 2022 dan mengizinkan sekitar 1.800 imigran lainnya untuk mengajukan aplikasi permohonan suaka ke Amerika Serikat.    

Baca juga: Dalam 2 Pekan, Joe Biden Teken 42 Perintah Eksekutif

Sejumlah pengunjuk rasa di Amerika Serikat memprotes pemisahan anak imigran dari orang tuanya dan mendukung masuknya imigran, Sabtu, 30 Juni 2018. Reuters   

TPS adalah program yang memberikan imigran kesempatan untuk tinggal dan bekerja secara legal di Amerika Serikat pada periode tertentu dan dapat diperbaharui. Keringanan itu diberikan pada imigran yang tidak bisa pulang ke negaranya dengan aman karena bencana alam atau konflik bersenjata.      

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biden sebelumnya berjanji akan lebih membuka pintu pada pengungsi dan imigran. Sikap ini bertolak belakang dengan mantan Presiden Donald Trump, yang membatalkan banyak perlindungan kemanusiaan.

Dengan kebijakan Biden ini, maka warga Suriah yang berlindung ke Amerika Serikat bisa meminta perlindungan di bawah program TPS. Biden sebelumnya juga berjanji akan memasukkan ke program TPS imigran dari Venezuela dengan pertimbangan kondisi ekonomi di negara itu, meskipun Trump juga telah lebih dulu memberikan perlindungan bagi imigran asal Venezuela sebelum dia meninggalkan pemerintahan.   

Selain imigran dari Suriah, Pemerintahan Biden juga mendiskusikan kemungkinan memasukkan Guatemala dan Honduras pada program TPS sehingga bisa memberikan perlindungan pada lebih dari satu juta orang.   

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-immigration-syria/biden-renews-deportation-relief-for-syrians-in-the-united-states-idUSKBN29Y28E

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

47 menit lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara


Swedia Diguncang Kekerasan Geng, Perdana Menteri Panggil Panglima dan Kepala Polisi

1 hari lalu

Pemandangan kerusakan pasca ledakan terjadi Kamis dini hari di kawasan perumahan di Storvreta di luar Uppsala, Swedia, 28 September 2023. Seorang wanita berusia 25 tahun tewas dalam ledakan tersebut. Kantor Berita TT/Anders Wiklund melalui REUTERS
Swedia Diguncang Kekerasan Geng, Perdana Menteri Panggil Panglima dan Kepala Polisi

Gelombang kekerasan geng di Swedia telah menelan korban sedikitnya 11 nyawa dalam September saja.


PBB Siap Tampung 120.000 Pengungsi Etnis Armenia yang Eksodus dari Nagorno-Karabakh

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di dekat pusat bantuan bagi pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 29 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
PBB Siap Tampung 120.000 Pengungsi Etnis Armenia yang Eksodus dari Nagorno-Karabakh

Lebih dari 88.000 orang telah menyeberang ke Armenia dari Nagorno-Karabakh dan totalnya bisa mencapai 120.000 orang.


Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

3 hari lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

Aturan ini tidak hanya akan menjaga keamanan koleksi berharga museum, tetapi juga memastikan pengunjung dapat menikmati museum.


Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

5 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Pemerintah akan melakukan segala upaya hukum untuk mengembalikan tanah aset PTPN II seluas 464 Ha di Deli Serdang dengan mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pemalsuan surat kepemilikan yang diharapkan dapat menjadi bukti baru atau novum guna mengubah putusan dalam proses hukum perdata. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mahfud MD: Kalau Tak Melanggar Konstitusi, MK Tak Boleh Mengubah Batas Usia Capres-Cawapres

Mahfud MD menjelaskan, selama aturan perundang-undangan tersebut tidak melanggar konstitusional, maka MK tidak boleh membatalkan atau mengubah aturan.


Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

8 hari lalu

Adem Maarastawi, aktivis Suriah. REUTERS/Dilara Senkaya
Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

Beberapa pengungsi Suriah menabung untuk membayar penyelundup dan berencana pergi ke Eropa karena hidup di Turki atau pulang ke Suriah bukan pilihan.


Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

8 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Hangzhou timur, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Sana pada 22 September 2023, Suriah. SANA/Handout via REUTERS
Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

8 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

8 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

9 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Iran mengesahkan aturan berhijab untuk perempuan. Laki-laki juga diwajibkan berpakaian sopan.