TEMPO.CO, Lampang – Sebanyak 23 peziarah Buddha tewas dalam kecelakaan bus di Provinsi Lampang, Thailand Utara. Kecelakaan ini terjadi akibat sopir bus kehilangan kendali di jalan yang berkelok-kelok hingga akhirnya bus jatuh ke jurang dengan kedalaman 30 meter.
Dilaporkan Daily Mail, Kamis, 24 Oktober 2013, sebanyak 23 dari 38 penumpang bus tewas. Sedangkan sisanya, termasuk sopir bus, mengalami luka. Korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Petugas kepolisian setempat, Somdet Tossaporn, menegaskan bahwa sebagian besar peziarah yang tewas berjenis kelamin perempuan. Para peziarah merupakan warga dari Kabupaten Saraphi Chiang Mai. Kecelakaan terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang dari ziarah ke Candi Wat Ban Wang Maing Charoen di Wang Nuea, Lampang.
Menurut penyelidikan, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi tidak terbiasa dengan jalur yang curam dan berliku di lereng ini. Ditambah lagi, bus carteran milik perusahaan Tur dan Travel Weerapan ini juga mengalami masalah rem.
Oleh sebab itu, bus akhirnya menabrak pagar pembatas pinggir jalan dan terjun ke jurang sedalam 30 meter sebelum akhirnya menghantam pohon besar.
Petugas polisi mengatakan, si sopir akan menghadapi tuduhan karena lalai mengemudi yang menyebabkan hilangnya nyawa. Jika terbukti bersalah, ia akan menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara.
DAILY MAIL | ANT | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Mitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu?
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip