TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah Swiss ingin mengganti lagu kebangsaannya. Lagu Kebangsaan Swiss Pslam dianggap sudah ketinggalan jaman alias jadul. Swiss Psalm berisi lirik tentang tuhan, gunung, dan sinar matahari. Rencananya lagu kebangsaan baru itu nantinya bertema pesan demokrasi dan kebersamaan.
Swiss memiliki aturan berbeda dari Negara lain. Lagu kebangsaan biasanya dipilih sekali untuk digunakan selamanya. Namun Swiss menganggap lagu nasional bisa usang. Pemerintah Swiss pun sibuk mencari pengganti lagu nasional mereka.
Dalam proses pencarian lagu itu, pemerintah Swiss sampai menggelar kompetisi lirik lagu nasional baru. "Lagu nasional saat ini bertemakan tentang doa,” kata Lukas Niederberger, Ketua Lomba Pencarian Lirik Lagu itu. “Tapi kami adalah masyarakat terbuka dan netral secara relijius."
Niederberger menjelaskan, lagu-lagu yang masuk akan diseleksi dan disahkan lebih dulu oleh pemerintah sebelum dijadikan sebagai lagu nasional baru. "Kompetisi digelar mulai Januari hingga Juni 2014 dan pemenangnya akan diberi hadiah US$ 10.745 (sekitar Rp 110 juta)," kata dia.
RINA ATMASARI | BBCNEWS