TEMPO.CO, Tepi Barat - Sekelompok warga Yahudi di daerah pendudukan menyerang pekerja Palestina di sebuah desa di Tepi Barat dekat Nablus, Rabu, 31 Juli 2013. Demikian keterangan pejabat Otoritas Palestina kepada kantor berita Ma'an, Rabu, 31 Juli 2013.
Ghassan Daghlas yang memonitor aktivitas daerah pendudukan Israel di sebelah utara Tepi Barat mengatakan, sebanyak 15 warga daerah pendudukan di Yizhar menyerang pekerja (Palestina) di desa Asira al-Qibliya.
Menurutnya, jumlah pekerja Palestina yang diserang 20 orang. Saat diserang, jelasnya, mereka sedang mendirikan tanki air dekat desa. Para penyerang juga mencoba menghancurkan tanki air. "Penyerang juga menutup daerah pendudukan," kata Daghlas.
Sebelumnya, pada Selasa, 30 Juli 2013, penghuni daerah pendudukan Yizhmar menyerang lebih dari 15 mobil warga Palestina di dekat perempatan jalan (Tepi Barat) dengan lemparan botol-botol beling dan batu.
Mereka secara rutin menyerang warga Palestina beserta propertinya di daerah pendudukan Tepi Barat dan jarang mendapatkan ancaman hukuman. Kondisi ini berkali-kali dilaporkan oleh kelompok hak asasi manusia Israel, Yesh Din, namun tidak mendapatkan tanggapan dari penegak hukum Israel.
Menurut hukum internasional, daerah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan kawasan ilegal. Pembangunan berkelanjutan permukiman bagi warga Yahudi di daerah pendudukan dianggap menjadi hambatan berdirinya negara Palestina.
AL AKHBAR | CHOIRUL
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
Ahok: Jewer Saja, Kuping Saya Sudah Panjang, Kok!
Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian