Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Mesir Mulai Tembaki Demonstran Pro-Mursi

image-gnews
Fotografer Mesir Ahmed Samir Assem merekam detik-detik kematiannya sendiri lewat kameranya. Sesaat sebelum ditembak mati oleh sniper dari atap gedung ia sempat mengambil gambar tentara itu. Dailymail.co.uk
Fotografer Mesir Ahmed Samir Assem merekam detik-detik kematiannya sendiri lewat kameranya. Sesaat sebelum ditembak mati oleh sniper dari atap gedung ia sempat mengambil gambar tentara itu. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Pasukan keamanan Mesir menembaki demonstran pendukung bekas Presiden Mohamed Mursi dengan gas air mata di Kairo tengah, Senin, 15 Juli 2013.

Menurut sejumlah saksi mata--petugas ambulans dan pejabat setempat, akibat tembakan tersebut, sedikitnya 24 orang cedera. "Mereka juga bentrok dengan polisi," ujarnya, Senin, 15 Juli 2013.

Bentrok antara petugas keamanan dan pendukung Mursi tak terelakkan dalam sepekan ini sejak presiden dari kalangan Ikhwanul Muslimin itu dijatuhkan oleh militer pada 3 Juli 2013.

Pada Senin pekan lalu, 8 Juli 2013, sebanyak 53 pengunjuk rasa pro-Mursi tewas di luar kompleks gedung Pengawal Republik di Kairo. Dalam aksi tersebut, empat tentara juga menemui ajal.

Pada bagian lain, ribuan penyokong Mursi terus melakukan unjuk rasa di seluruh kota di Mesir, Senin, 15 Juli 2013. Mereka bersumpah akan tetap melakukan demonstrasi hingga kekuasaan Mursi dikembalikan seperti sedia kala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor berita Reuters melaporkan, kerumuman besar pendukung Mursi tampak berada di lapangan terbuka dekat sebuah masjid di kawasan utara kairo. Mereka melambai-lambaikan bendera Mesir, spanduk, dan potret pemimpin mereka yang ditahan.

Sedangkan koresponden Al Arabiya mengutarakan bahwa sekelompok demonstran menutup Jembatan 6 Oktober dan melakukan aksi duduk di Lapangan Ramsis, Kairo. "Guna membubarkan pengunjuk rasa di jembatan vital itu, petugas keamanan menembakkan gas air mata ke arah mereka," lapor Al Arabiya.

AL JAZEERA | AL ARABIYA | CHOIRUL

Baca juga
Yakuza Invasi ke Indonesia

Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo

Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka

Lelang, Mobil Mewah Wapres Diduga Hasil Cuci Uang

Hakim Beda Pendapat Soal Perkara Luthfi Hasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu dengan mitranya dari Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir 18 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.


Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pendukung Presiden Mesir terguling Mohammed Morsi berlarian menghindari tembakan pasukan keamanan Mesir saat bentrokan di distrik Nasr City, Kairo, Mesir, Rabu (14/8). AP/Manu Brabo
Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.