TEMPO.CO, Bagdad - Sejumlah pria bersenjata menembak mati tujuh milisi pro-pemerintah Irak dan melukai seorang petugas di pos penjagaan di sebelah timur Bagdad, Jumat, 22 Februari 2013.
Seorang petugas kepolisian mengatakan, serangan mematikan itu berlangsung di perkampungan Halaiwat, tak jauh dari kota sengketa Tuz Khurmatu, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Para penyerang, polisi menjelaskan, berpakaian seragam militer dan berada di lingkaran kelompok milisi--yang dikenal dengan sebutan Sahwa. Selanjutnya mereka meletupkan senjata api yang ditenteng.
"Satu orang selamat, tapi dalam kondisi kritis," kata polisi. Dokter di rumah sakit Tuz Khurmatu membenarkan jumlah korban.
Sahwa merupakan kelompok milisi pro-pemerintah yang didirikan oleh suku pedalaman Arab, yang bergabung dengan pasukan keamanan di masa pendudukan Amerika Serikat yang berakhir pada 2006. Mereka bertempur melawan al-Qaeda.
Pemerintah Irak menyampaikan pengumuman pada akhir Januari 2013 bahwa sekitar 41 ribu pasukan Sahwa menerima gaji sebesar 500 ribu dinar Irak (Rp 4 juta) per bulan, naik dari sebelumnya 300 ribu dinar Irak (Rp 2,9 juta).
AL-AKHBAR | CHOIRUL