Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

John Kerry Kecam Penahanan Pendeta di Iran  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
John Kerry. REUTERS/Hyungwon Kang
John Kerry. REUTERS/Hyungwon Kang
Iklan

TEMPO.CO, Washington - John Kerry mengutuk Iran pada hari ketika dia menyatakan kesediaannya jadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Ia menyatakannya dalam sepucuk surat yang dikirimkan sebagai jawaban atas pertanyaan Senator Marco Rubio.

Melalui suratnya, Rubio bertanya apakah Kerry, sebagai Menteri Luar Negeri, akan menyerukan pembebasan Saeed Abedini. Dia adalah pendeta berkewarganegaraan AS yang dijatuhi hukuman delapan tahun awal pekan ini karena menyebarkan agama Kristen di negeri Islam itu.

"Kami tetap sangat prihatin tentang keadilan dan transparansi sidang Abedini," kata Kerry pada Rubio. "Saya, bersama dengan pemerintah AS, mengutuk pelanggaran hak universal kebebasan beragama di Iran dan menyerukan kepada pemerintah Iran untuk menghormati hak asasi Abedini dan membebaskannya."

Abedini, ayah dua anak berusia 34 tahun, membantah ia melakukan Kristenisasi di Iran. Ia mengaku kembali ke tanah kelahirannya untuk membantu membangun sebuah panti asuhan. Pihak berwenang menariknya dari bus pada Agustus 2012 lalu dan melemparkannya ke Penjara Evin di Teheran.

Dalam dakwaannya, Abedini dituding merongrong pemerintah Iran dengan menciptakan jaringan gereja dan bahwa ia mencoba untuk mempengaruhi pemuda Iran menjauh dari Islam. Rubio dan pendukung Abedini percaya aparat Iran sudah membidiknya dari tahun 2000 ketika dia pindah agama dan keterlibatannya beberapa tahun yang lalu dengan kelompok gereja-gereja di Iran.

Sesuai hukum Iran, Abedini hanya mungkin bebas dengan pemberian grasi dari dewan ulama negeri itu. Hillary Clinton dikritik oleh pendukung Abedini tidak berbuat banyak untuk membebaskannya meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Iran sejak revolusi tahun 1979.

REUTERS | TRIP B

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita Terpopuler Lainnya:
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN

Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook

Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda

Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad

Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.