TEMPO.CO, Zurich - Sebanyak 17 orang cedera saat dua kereta api penumpang bertabrakan di sebuah kota di Swiss, Kamis, 10 Januari 2013. Polisi setempat mengatakan, sembilan korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit. "Tapi seorang korban cedera serius," kata juru bicara kepolisian Anja Schudel seperti dikutip harian lokal, Schaffhauser Nachrichten.
Jawatan Kereta Api SBB dalam keterangan persnya mengatakan, insiden nahas itu bermula dari pertemuan dua kereta api komuter di dekat stasiun di Neuhausen am Rheinfall, sekitar 35 kilometer dari Zurich, pada pukul 17.30 waktu setempat. "Akibat pertemuan itu, kecelakaan tak terelakkan."
Neuhausen am Rheinfall, terletak di dekat perbatasan Jerman, dikenal sebagai salah satu kota yang menarik bagi bagi wisatawan mancanegara karena terdapat sebuah air terjun besar di Sungai Rhine.
Media setempat melaporkan, kecelakan itu hanya menimbulkan kerusakaan kecil di bagian kereta api. Kedua moda angkutan itu masih tetap berada di atas rel. "Untuk sementara layanan kereta api di kota ini dihentikan sehari."
Polisi mengatakan kepada wartawan, pemerintah mengerahkan 220 tim penyelamat guna mengevakuasi penumpang kereta api selama dua jam.
Juru bicara SBB, Jean Philippe Schmidt, mengatakan kepada AFP, perusahaannya telah mengirimkan satu kereta api guna membantu mengembalikan gerbong ke rel semula. "Kami juga membawa para penumpang yang terluka." Dia menambahkan, "Penyebab kecelakaan belum diketahui."
Salah seorang penumpang menyampaikan kesaksiannya kepada situs 20minutes.ch, "Kereta tiba-tiba berhenti mendadak menyebabkan sejumlah penumpang terlempar dari kursinya." Dia katakan, "Salah seorang penumpang kepalanya berdarah." Penumpang lainnya menerangkan kepada koran online, "Seorang perempuan tua pingsan di lantai penuh darah."
CNN | NEWS.COM.AU | CHOIRUL