Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Polisi Meksiko Tewas Dibunuh Kartel Obat Bius  

image-gnews
Felipe Cabrera Sarabia alias
Felipe Cabrera Sarabia alias "El Inge". REUTERS/Bernardo Montoya
Iklan

TEMPO.CO , Teloloapan - Sejumlah pria bersenjata dari kartel obat bius menembak mati 12 polisi dan melukai 10 lainnya di kota kecil Teloloapan, pusat perdagangan narkoba. Sudah 50 ribu warga serta  2.500 polisi dan tentara tewas akibat kekerasan terkait dengan perdagangan obat bius.

"Mereka menyerang konvoi polisi, Ahad petang, 18 Maret 2012," kata juru bicara kepolisian negara bagian Guerrrero, Arturo Martinez, Senin, 19 Maret 2012 waktu setempat.

Penyerangan berlangsung di jalan bebas hambatan dekat Kota Teloloapan yang berada di selatan Meksiko antara pantai resor Acapulco dan Mexico City. Ahad dini hari petugas menemukan 10 kepala manusia tergeletak di luar jalan sebuah rumah jagal di Teloloapan tengah.

Kawasan ini sudah lama digunakan oleh geng obat bius untuk menanam ganja. Di sekitar negara bagian Guerrero juga telah menjadi area kekerasan sejak tahun lalu karena geng besar obat bius berperang memperebutkan rute ini untuk jalur perdagangan.

Kelompok terbesar itu adalah La Familia dan cabangnya, Los Caballeros Templarios (The Knight Templar). Geng inilah yang paling ditakuti karena memiliki pasukan terbesar dan kelompok yang menguasai daerah ini. Menurut laporan media setempat, kepala kepolisian meninggalkan pesan berisi ancaman terhadap kelompok ini. Diduga, inilah pangkal penyerangan mereka terhadap aparat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengejar para begundal bersenjata, pemerintah Meksiko mengerahkan tak kurang dari 4.000 polisi dan tentara. Para petugas keamanan ini diperintahkan pula mengamankan kawasan yang disukai para wisataawan asing, yakni Acapulco dan Zihuatanejo.

Lebih kurang 50 ribu warga berikut 2.500 polisi dan tentara telah meregang nyawa akibat kekerasan terkait dengan perdagangan obat bius sejak Presiden Felipe Calderon lima tahun silam melancarkan perang terhadap kartel obat bius.

Dalam kunjungannya ke Meksiko, Jumat pekan lalu, Paus Benediktus XVI mengharapkan agar kekerasan yang ditimbulkan oleh perdagangan obat bius dikurangi. Wartawan BBC di Meksiko mengatakan masyarakat berharap selama kunjungan Paus para geng obat bius ngaso dulu untuk menghindari kekerasan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.