TEMPO.CO, Washington - Musuh terbesar Amerika Serikat kini bukan lagi Al-Qaidah atau Afgha, tapi Iran. Itulah hasil jajak pendapat Gallup terbaru yang dirilis Senin, 20 Februari 2012.
Menurut data, Iran menduduki puncak daftar musuh terbesar AS dengan 32 persen responden, naik dari 25 persen dalam survei 2011. Cina adalah kedua relatif dekat dengan 24 persen dan Korea Utara di tempat ketiga pada 10 persen.
Jajak pendapat bertajuk World Affair ini dihajat Gallup pada 2-5 Februari, dengan menggunakan sampel acak dari 1.029 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dan berasal dari 50 negara bagian AS dan District of Columbia.
Jajak pendapat juga mengungkapkan bahwa Partai Republik lebih mungkin untuk menyebutkan Iran sebagai musuh negara terbesar ketimbang Partai Demokrat. Di sisi lain, Demokrat menyebut Afganistan sebagai musuh Amerika Serikat terbesar.
Kecenderungan untuk menyebut Iran sebagai musuh Amerika Serikat terbesar selama bertahun-tahun telah berjalan sejajar dengan keprihatinan global atas program nuklirnya. Hasil jajak pendapat itu dilakukan setelah, Senin pagi, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Barack Obama, Tom Donilon, melakukan kunjungan ke Israel untuk membahas isu Iran.
TRIP B | AP