Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmadinejad: Laporan Soal Nuklir Itu Cuma Klaim AS

image-gnews
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Hasan Sarbakhshian
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Hasan Sarbakhshian
Iklan

TEMPO Interaktif, TEHERAN- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad  bersikeras negaranya, Republik Islam Iran, tidak akan mundur sedikitpun dari program nuklir mereka. Ahmadinejad menilai, dari hasil laporannya yang mendiskreditkan itu, Badan Atom Internasional (IAEA)  sebenarnya bersatu bersama Amerika Serikat (AS) untuk mengeluarkan tuduhan absurd.

Penegasan ini disampaikan Ahmadinejad setelah Badan Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan kalau Iran berpeluang besar mengembangkan senjata nuklir. Disebutkan juga, dalam laporan setebal 13 halaman  yang dikeluarkan Selasa, 8 November 2011, meskipun program nuklir Iran ada yang digunakan untuk kepentingan sipil, namun terdapat kemungkinan Iran mengembangkan senjata nuklir.

Badan Pengawas nuklir PBB juga mengeluarkan serangkaian bukti "kredibel" yang menyatakan Iran tengah melakukan proyek dan eksperimen terkait senjata nuklir berhulu ledak.   Namun Teheran membantah laporan PBB sebagai "laporan yang tidak seimbang, tidak profesional dan bermotivasi politik."

Sehari sebelumnya, Selasa 8 November, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengklaim, tidak ada bukti pengalihan dalam program nuklir Iran. Salehi membuat pernyataan itu di Yerevan, ibukota Armenia. “ Tidak ada  bukti konklusif bahwa Iran ingin membuat bom nuklir," katanya,  Sebaliknya, Ali Akbar menambahkan, Barat sedang mencoba untuk memberikan tekanan terhadap Iran tanpa ada bukti.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pemerintah, Rabu 9 November 2011 dari pusat kota  Shahr e Kord, Ahmadinejad mengatakan, " Mereka (barat dan IAEA) menuduh kami membangun sebuah bom nuklir." kata Ahmadinejad. “ Namun kami tidak memerlukan bom atom

Ahmadinejad menyatakan, laporan IAEA mencerminkan klaim AS. Dengan dikeluarkannya laporan terkait nuklir Iran ini, tambahya, justru mempermalukan IAEA sendiri. "Bangsa ini tidak akan mundur dari tahapan yang sudah dilalui (program nuklir). Mengapa kalian (IAEA) justru menghancurkan reputasi sendiri hanya karena klaim dari AS," tutur Ahmadinejad seperti dikutip Associated Press,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Ahmadinejad menilai, tidak masuk akal untuk membangun senjata nuklir bila dunia memang sudah dipenuhi dengan bom atom.  "Bangsa Iran amatlah bijak. Kami tidak akan membangun dua bom atom demi melawan 20 ribu bom atom yang kalian (negara Barat) miliki,"

 Ahmadinejad mengingatkan, serangan militer AS terhadap negaranya akan membawa konsekuensi yang sangat disesalkan bagi para penyerang. “Jika Amerika Serikat bersikap melawan Republik Islam, tanggapan bangsa Iran akan membuat Amerika menyesali apa yang dia lakukan, “ujarnya. "Bangsa Iran tidak perlu bom atom untuk memotong tangan Amerika Serikat."

Karenanya, Ahmadinejad menyerukan Washington untuk meninggalkan kebijakan bermusuhan terhadap Teheran.


WDA | REUTERS | AP | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.