TEMPO Interaktif, New Delhi - Pemerintah India menjanjikan Myanmar pinjaman US$ 500 juta untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk irigasi. Tahun lalu India memberikan pinjaman serupa sebesar US$ 300 juta.
Pemberian pinjaman ini dianggap hasil dari kunjungan empat hari Presiden Myanmar Thein Sein ke India dan bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh.
"Perdana Menteri India mengucapkan selamat kepada Presiden Myanmar atas transisi menuju pemerintahan demokratis dan menawarkan segala bantuan yang diperlukan untuk lebih memperkuat transisi demokrasi," ujar Perdana Menteri Manmohan Singh dalam pernyataan bersama dengan Presiden Thein Sein di New Delhi kemarin.
India adalah negara yang paling banyak membeli produk ekspor pertanian Myanmar. Negara itu juga menginginkan peningkatan pemanfaatan lebih cepat lahan yang masih kosong untuk pertanian.
India pun diduga tertarik kepada cadangan gas Myanmar yang belum dikembangkan, terutama di kawasan Semenanjung Bengal.
Sekitar 100 ribu pengungsi dan imigran asal Myanmar tinggal di India. Saat Thein Sein berkunjung ke New Delhi, mereka menggelar protes atas tahapan reformasi dan pembebasan para tahanan. "Kami semua datang ke sini untuk mendukung Aung San Suu Kyi dan menuntut demokrasi," ujar seorang pendemo.
l REUTERS | MARIA RITA