TEMPO Interaktif, Ras Lanuf - Pasukan bersenjata loyalis Kolonel Muammar Qadhafi menyerang kilang minyak, sekitar 20 kilometer dari kota pantai Ras Lanuf, Senin, 12 September 2011. Serangan itu menyebabkan 15 penjaga keamanan tewas dan dua orang terluka.
Kilang minyak yang disebut "The Ras Lanuf Factory for Production of Oil and Gas" itu selama perang berkecamuk di Libya tidak beroperasi sepenuhnya. Di sana hanya terdapat 60 persen staf ketika serbuan itu berlangsung.
"Namun tak pelak serangan itu menyebabkan banyak orang bergelimpangan dan dilarikan ke rumah sakit," ujar saksi mata.
Kendati Libya hampir 90 persen dikuasai pasukan pemerintah transisi NTC, pasukan Qadhafi masih melakukan perlawanan sengit terutama di kota padang pasir Bani Walid dan Sirte.
Di kedua kota yang menjadi basis perlawanan loyalis Qadhafi ini pertempuran masih berlangsung sengit. Bahkan kabarnya Qadhafi terus mengobarkan peperangan dari sini.
Dalam keterangannya kepada televisi Suriah, pekan lalu, Qadhafi bersumpah akan melakukan perlawanan terus melawan pasukan NATO dan NTC. "Pasukan kami akan bertempur hingga titik darah penghabisan, menjadi syuhada atau menang."
REUTERS | CA