Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Donald Trump berbeda pendapat dengan penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton tentang model Libya untuk menyelesaikan masalah denuklrisasi di Korea Utara. Trump mengkoreksi pernyataan Bolton di hadapan para jurnalis di Gedung Bundar Kamis, 17 Mei 2018 bahwa pemerintahannya tidak akan menggunakan model Libya untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Baca: Kim Jong Un Kebut Nuklir, Tak Mau Seperti Saddam dan Gaddafi

"Model Libya yang disebutkan sebelumnya merupakan kesepakatan yang sangat berbeda. Tidak ada kesepakatan saat itu mempertahankan Gaddafi... namun hal ini akan dilakukan dengan Kim Jong Un, mengenai dia ada di sana , dia di negaranya, dan dia menjalankan pemerintahan di negaranya," kata Trump seperti dikutip dari Russia Today.

Dalam satu wawancara dengan CBS April lalu, Bolton menyebut model Libya sehubungan Korea Utara memulai proses denuklirisasi dan untuk itu dunia internasional perlu bukti, tidak hanya retorika.

"Kami ingin melihat dari bukti yang nyata dan tidak hanya retorika. Satu hal, Libya melakukannya yang mengarahkan kami untuk mengatasi sikap skeptis dengan mereka mengizinkan pengamat Amerika dan Inggris masuk ke seluruh area nuklir mereka. Jadi ini bukan pertanyaan terkait dengan mekanisme internasional. Kami melihat mereka dengan cara yang tidak pernah kami lihat sebelumnya," kata Bolton, seperti dikutip dari Washington Post, Kamis, 17 Mei 2018.

Muammar Gaddafi. REUTERS/Zohra Bensemra 

Baca: Korea Utara Peringatkan AS: Denuklirisasi Tidak Seperti Libya

Bolton tidak menyebut tentang apakah Korea Utara telah menolak skema verifikasi berdasarkan model Libya 10 tahun lalu. Tahun 2008 lalu, Amerika Serikat telah mengajukan diri untuk melakukan proses verifikasi ke Pyongyang yang didasarkan pada proses penyelidikan yang dilakukan dulu di Libya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Korea Utara keberatan pada dua poin penting dari rencana itu yakni, mengambil sampel dan berkunjung ke fasilitas-fasilitas yang tidak disebutkan selama ini.

Korea Utara awal pekan ini mengkritik Bonton dan menuding Washington salah mengartikan kemurahan hati dan langkah-langkah berani Korea Utara untuk denuklirisasi sebagai bentuk kelemahan.

Baca: Qadhafi Tewas, Bagaimana Nasib Keluarganya?

"Cara ini bukan upaya untuk menyelesaikan masalah melalui dialog namun lebih pada manifesto memaksakan takdir runtuhnya Libya dan Irak terjadi pada negara kami yang bermartabat," kata Kim Jong Un seperti dilaporkan kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.

Menanggapi model Libya yang disuarakan Bolton, Trump mencoba menyakinkan Kim Jong Un dan Korea Utara. "Kim akan mendapat perlindungan yang itu akan sangat kuat. Dia tetap di negaranya dan menjalankan pemerintahan di negaranya," kata Presiden Trump seperti dikutip dari Korea Times, 18 Mei 2018.

RUSSIA TODAY | WASHINGTON POST | KOREA TIMES 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

14 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

19 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

23 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

28 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

35 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

35 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.