Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

image-gnews
Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Iklan

TEMPO.CO, Tripoli - Pengawal Pantai Libya menghentikan kapal pengangkut lebih dari 400 pengungsi dari berbagai negara di Timur Tengah menuju daratan Eropa, Kamis, 2 Februari 2017.

Pengumuman penghentian laju para pengungsi itu disampaikan pada Sabtu, 5 Februari 2017, oleh juru bicara Pengawal Pantai Libya, sehari setelah pemimpin Uni Eropa sepakat terhadap rencana kontroversial, yakni siap membantu menyalurkan imigran dari negara Afrika Utara.

Juru bicara Pengawal Pantai Libya, Jenderal Ayoub Qassem, mengatakan 431 orang dari empat perahu dikumpulkan antara Kamis dan Sabtu di laut lepas Kota Sabratha, 70 kilometer sebelah barat ibu kota Tripoli.

"Imigran ilegal itu datang dari negara sub-Sahara, sebagian besar terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak," kata Qassem.

Menurut Qassem, 700 imigran diangkut dengan empat perahu pada 27 Januari 2017 dari kawasan yang sama.

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Libya, saat ini, telah menjadi titik tolak utama bagi orang-orang yang ingin meninggalkan Laut Mediterania dengan perahu menuju ke berbagai negara di Eropa semenjak perairan Turki dan Yunani ditutup pada 2016.

Para penyelundup manusia perahu Libya tidak pernah tersentuh hukum kendati kerap membahayakan orang-orang yang dikirim ke negara ketiga mengalami bahaya di tengah laut.

Tak jarang kapal yang disesaki imigran atau pengungsi kena badai di tengah laut sehingga tumpangan mereka pecah atau karam di tengah laut sebelum mendapatkan pertolongan.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

16 jam lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

1 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

4 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

5 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

Empat anggota tim penyelamat Yunani yang berusaha membantu korban banjir Libya, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu


Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

5 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

Banjir Libya telah membawa ancaman baru bagi para penyintas: ranjau-ranjau darat yang dibawa arus air.


Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

6 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

Korban tewas akibat banjir Libya diperkirakan akan terus bertambah. Jaksa menggelar penyelidikan.


55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

7 hari lalu

Sebuah mobil rusak pasca banjir melanda di Susah, Libya 15 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, yakni area paling parah disapu banjir di timur Libya


Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

7 hari lalu

Foto udara dampak banjir besar di Al-Mukhaili, Libya, 11 September 2023. Libya Al-Hadath/Handout via REUTERS
Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang

Jumlah korban banjir Libya telah menembus 11.300 orang. Angkanya kemungkinan bertambah.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

8 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Ribuan Orang Jadi Korban Banjir Libya, Pemerintah Buru Pihak yang Patut Disalahkan

8 hari lalu

Hassan El Salheen, menangis setelah menguburkan jenazah putranya, Aly, yang dipulangkan, yang meninggal bersama tiga sepupunya di Libya setelah Badai Daniel melanda negara itu, di desa Al Sharief di provinsi Bani Swief, Mesir 13 September 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Ribuan Orang Jadi Korban Banjir Libya, Pemerintah Buru Pihak yang Patut Disalahkan

Badan Meteorologi Dunia mengatakan hilangnya banyak nyawa bisa dihindari jika Libya memiliki badan cuaca yang berfungsi.