TEMPO Interaktif, TRIPOLI - Dimana sesungguhnya Muammar Qadhafi masih teka-teki. Sempat dilaporkan telah berada di Tripoli, ibu kota Libya hingga Jumat 26 Agustus 2011 malam, Qadhafi dikabarkan telah pergi ke Sabha, kota kecil di gurun.
Mengutip seorang pengawal militer pendukung Qadhafi, Sky News menyebut penguasa Libya itu memilih menyingkir ke Sabha setelah pasukan pemberontak berhasil merebut Tripoli dan membuat kekuasaannya selama 42 tahun ambruk.
Si pengawal menyebut Qadhafi bertemu Khamis, putranya, hari Jumat sekitar pukul 01.30 waktu setempat di Tripoli. Ini adalah tampilan pertama Qadhafi sejak kelompok pemberontak mengambil alih Tripoli Senin pekan lalu.
Setelah pertemuan itu, Qadhafi pergi dengan sebuah salon mobil dan bertemu dengan putrinya Aisyah, yang sedang hamil, tak lama setelah itu.
"Mereka bertemu dalam waktu sangat singkat, kata pengawal yang ditangkap pasukan oposisi itu. Ia tidak dekat dengan mereka tapi dapat melihat mereka dengan sangat jelas," kata wartawan Sky News Stuart Ramsay.
"Mereka masuk sejumlah mobil Land Cruiser dan pergi. Ia berbicara dengan pengawal dekatnya (yang mengatakan) `Mereka pergi ke Sabha`.
Sabha sendiri terletak sekitar 480 km dari selatan Tripoli. Di masa lalu, Qadhafi menjadikan tempat ini sebagai pos persiapan untuk menyambut tamu asing. Sama seperti Sirte, kota kelahirannya, Sabha adalah salah satu sisa tempat di Libya yang masih dikuasai pasukan pro-Gaddafi.
Aisya adalah salah satu dari tiga anak Qadhafi, yang kini dikonfirmasi telah menyeberangi perbatasan dan memasuki Aljazair. Di negara itu, Aisya melahirkan anak perempuan.
FRANSISKO ROSARIANS | WDA | AFP | REUTERS | ANT