TEMPO Interaktif, Tripoli - Hanya berselang sehari, tiga putra pemimpin Libya Kolonel Muammar Qadhafi yang ditahan kelompok pemberontak sejak Ahad malam, 21 Agustus 2011, berhasil meloloskan diri. Menurut sejumlah laporan, insiden berlangsung setelah pasukan loyalis Qadhafi menyerbu rumah tempat ketiganya disekap.
Mereka yang lolos adalah Muhammad, Syaiful Islam, dan Saadi. Bahkan, semalam Syaiful Islam Qadhafi muncul dengan pengamanan ketat. Ia mendatangi sebuah hotel yang menjadi lokasi penginapan para wartawan yang meliput konflik di Libya.
Dengan mengenakan kaus oblong warna hijau, ia menyalami para pendukungnya. “Persetan dengan ICC (Mahkamah Kejahatan Internasional),” kata Syaiful Islam.
Padahal, Ahad malam lalu, pemimpin pemberontak Mustafa Abdul Jalil dan ICC mengumumkan telah menahan ketiga putra Qadhafi itu. Bahkan, ICC sudah merencanakan untuk mengadili Syaiful Islam dengan tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan karena berupaya memberangus unjuk rasa damai saat revolusi baru bergulir di Libya Februari lalu.
Saat ditanya seorang wartawan soal nasib ayahnya, Syaiful Islam memastikan Muammar Qadhafi dalam keadaan selamat dan berada di Tripoli. “Tentu saja,” ujarnya singkat. “Kami telah mematahkan tulang belakang pemberontak. Itu merupakan sebuah jebakan. Kami telah menyulitkan mereka, jadi kami akan menang.”
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF