Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al-Qaidah Dicurigai Ledakkan Bom di Maroko  

image-gnews
Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. REUTERS/Pascal Rossignol
Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. REUTERS/Pascal Rossignol
Iklan
TEMPO Interaktif, Marrakesh - Kota turis terkenal Marrakesh, Maroko, kemarin diterjang bom. Sedikitnya 16 orang tewas dan 20 lainnya terluka. Dari total jumlah yang tewas, 11 di antaranya wisatawan asing. Begitu pula yang terluka kebanyakan turis asing.

Bom meledak di warung kopi Argana di Taman Jema el-Fna, yang siang itu ramai pengunjung. Ledakan di jantung kota turis Maroko ini dinilai yang terburuk dalam delapan tahun terakhir.

Menurut juru bicara Pemerintah Maroko, Khalid Naciri, pelaku peledakan masih diselidiki. Ia mengatakan terlalu cepat jika menyebutkan bom ini sebagai serangan teroris. Namun, Naciri memberi catatan bahwa Maroko memang masuk jaringan Al-Qaidah.

Petugas keamanan, kata dia, sedang menelusuri dugaan pelaku peledakan, termasuk memeriksa jaringan Al-Qaidah yang mungkin terlibat. "Semua akan diinvestigasi, termasuk Al-Qaidah," ujarnya.

Jaringan Al-Qaidah di Afrika Barat kerap melakukan serangan dan penculikan di negara yang bertetangga dengan Aljazair ini. Sebelum ledakan bom bunuh diri pada 2003, Maroko dikenal aman dari aksi teroris. Turis asing banyak berwisata ke negara itu.

Bom yang meledak di Casablanca sekitar delapan tahun lalu menewaskan 33 orang. Selusin pelakunya diduga terkait dengan kelompok kombatan Islami Maroko, kelompok militan yang kemudian melanjutkan serangannya ke Madrid, Spanyol, pada Maret 2004.

Setelah ledakan bom kemarin, kata Menteri Keuangan Salaheddine Mezouar, Maroko segera bekerja keras untuk melakukan pembenahan agar tidak berdampak pada pariwisata di Marrakesh. "Pergi ke satu negara untuk berwisata dan pulang dalam keadaan tewas, itu sesuatu yang mengerikan," kata Mezouar.

Kata Colin Kilkelly, warga Inggris yang tinggal di Marrakesh sebagai penulis isu-isu lokal di satu majalah online, warung kopi Argana merupakan tempat para turis berkumpul. "Ia berada di sebelah masjid dan dekat dengan pintu masuk ke pasar tradisional," katanya. "Makanya tempat ini jadi target utama."
 
AP | TELEGRAPH | REUTERS | MARIA RITA




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Penduduk desa Ait Sghir menghangatkan diri dengan api unggun di lembah Ait Sghir di daerah Agoudal, dataran tinggi Atlas, Maroko, 14 Februari 2015. Suku Berber adalah suku yang dikenal menghuni dan tinggal di dataran-dataran tinggi atau pegunungan. REUTERS/Youssef Boudlal
Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.


Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Fethullah Gulen. Russia-now.com
Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.


Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

google
Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.


Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Polisi mengamankan lokasi kejadian saat seorang pria yang diduga membawa bom ditembak mati di kantor polisi Distrik Goutte d'Or, Paris, Prancis, 7 Januari 2016. Polisi mengatakan pria itu melilit tubuhnya dengan lilitan bom palsu. AP/Christophe Ena
Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.


Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

18 Juli 2015

Sejumlah seniman membersihkan poster-poster yang berada di dinding sebelum melukisnya dalam acara Festival
Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."


Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Goreng Cabe Ijo (Inforial).
Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.


Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

TEMPO/Nita Dian
Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.


Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Wisatawan melintasi gerbang Bab el di Medina, Rabat, Maroko, 23 September 2014. REUTERS/Damir Sagol
Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.


Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Gadis Muslim berusia 13 tahun diperintahkan oleh pengadilan Jerman untuk mengenakan 'burkini' dalam pelajaran renang di sekolahnya. Dailymail.co.uk
Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.


Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Sejumlah warga pendukung pemerintah merayakan reformasi konstitusi yang dilakukan oleh raja di Rabat, Maroko (19/6). AP/Abdeljalil Bounhar
Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.