Makanan itu memang khas orang Arab. Mujurnya lagi, unta dan domba juga jadi peliharaan di sana.
Seperti orang Libya umumnya, Qadhafi juga menyenangi makanan Italia. Maklum saja, Negeri Pisa itu pernah menjajah Libya. Pemimpin yang sudah berkuasa selama 41 tahun ini juga gemar melahap kuskus, sejenis pasta khas negeri Magribi yang terbuat dari campuran daging dan sayur. Dimasak dengan cara dikukus.
Selain itu, Qadhafi suka hawa panas. Dalam tiap perjalanannya, selalu tersedia perapian di kamar tidur pesawat pribadinya. “Papa adalah pria gurun yang terbiasa dengan hawa panas,” kata Balinskaya kepada surat kabar Rusia, Komsomolskaya Pravda. Papa adalah panggilan saying para perawat Qadhafi yang semuanya berasal dari Ukraina.
Balinskaya menambahkan ada satu orang kepercayaan Qadhafi yang selalu menemani dia dalam tiap perjalanan. Perempuan berkebangsaan Serbia itu bernama Draga.
Der Spiegel/Faisal Assegaf