Media pemerintah mengatakan hari ini bahwa jas-jas hujan anyar rancangan mereka membuat debut pada Ahad lalu di jantung kota bagian selatan, Chongqing.
Manuver bersolek itu adalah salah satu upaya berwarna polisi yang mencoba menyingkirkan kemarahan publik yang panjang atas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di institusi tersebut. Kantor Berita Negara, Xinhua, menulis sedikitnya 500 biro polisi telah memulai memanfaatkan situs-situs jejaring sosial semacam Twitter untuk berkomunikasi dengan penduduk terbanyak sejagat itu.
Menteri Keamanan Publik Meng Jianzhu dalam sebuah konferensi polisi nasional bulan lalu menyebut bahwa polisi seharusnya menggunakan aneka situs untuk interaksi yang lebih baik dengan khalayak. Wah patutu dicontoh.
AP | The Straits Times | dwi arjanto