Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Shah Iran Ditemukan Tewas di Boston  

image-gnews
Alireza Pahlavi (kiri) bersama ibunya Farah Pahlavi  di Monaco, tahun 2005. AP/Lionel Cironneau
Alireza Pahlavi (kiri) bersama ibunya Farah Pahlavi di Monaco, tahun 2005. AP/Lionel Cironneau
Iklan
TEMPO Interaktif, Boston - Anak bungsu dari almarhum shah Iran ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Boston, setelah dia "berjuang selama bertahun-tahun untuk mengatasi kesedihannya," kata adiknya.

"Sekali lagi, kita bergabung dengan ibu, ayah, dan keluarga korban begitu banyak masa-masa gelap negara kita," tulis anak tertua Shah, Reza Pahlavi, pada situsnya saat mengumumkan kematian saudaranya, Alireza Pahlavi.

Polisi Boston mengatakan mereka menemukan mayat dengan sebuah luka tembak sekitar pukul 02.00 dinihari. Polisi tidak akan mengkonfirmasi identitas pria itu, tetapi seorang sumber lainnya menegaskan bahwa orang itu Alireza Pahlevi, 44 tahun.

Fardia Pars, keluarga yang dekat dengan Reza Pahlavi, mengatakan melalui telepon dari Paris bahwa Alireza Pahlavi pergi setelah mengalami depresi berat akibat kematian adiknya Leila pada tahun 2001, yang ditemukan di sebuah kamar hotel di London pada usia 31 karena kelebihan dosis.

"Alireza Pahlavi tidak pernah kembali. Ia menjadi orang yang berbeda," katanya.

"Depresi keluarga Pahlavi ini terus bertambah dari waktu ke waktu, dimulai dari keberangkatannya dari Iran dan tinggal di pengasingan, kematian ayahnya, dan kemudian adiknya yang begitu dekat dengannya," kata Nazie Eftekhari, yang bekerja di kantor Reza Pahlavi di Washington dan merupakan orang dekat keluarga itu.

"Kematian itu merupakan pukulan besar untuk dia," katanya.

Ketika Leila Pahlavi meninggal, ibunya berkata bahwa anaknya sangat tertekan. "Dokternya bilang dia punya sejarah anoreksia, bulimia dan masalah psikologis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Shah Mohammad Reza Pahlavi digulingkan dalam revolusi Islam 1979. Ia melarikan diri dari Iran dan mengembara dari satu negara ke negara lain, sakit kanker, dan akhirnya meninggal di Mesir pada tahun 1980.

Alireza Pahlavi lahir di Teheran tahun 1966 dan bersekolah di sana sampai 1979, menurut sketsa biografi singkat di situs ibunya, mantan permaisuri Farah Pahlavi.

Pahlevi belajar musik di Princeton University dan studi Iran kuno di pascasarjana Columbia University. Dia juga mengambil program pascasarjana di Harvard University dalam studi Iran kuno dan filologi.

Seorang polisi terlihat keluar dari apartemen Pahlavi dan berbicara dengan perwakilan keluarga, dan tidak mau berbicara kepada wartawan.

Reza Pahlavi yang menetap di Amerika mengambil sikap sebagai oposisi terhadap rezim ulama Iran.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.