Menurut Kepala Angkata Udara Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh pesawat tersebut bisa mengambil foto-foto. Namun dia tak menyebut kapan insiden ini terjadi begitu juga dengan lokasi serta jenis pesawat Mata-mata tersebut.
"Mereka (negara barat) telah melancarkan agresi ke negara kami," kata Hajizadeh. "Kami akan terus menembak jatuh pesawat mata-mata yang melintas."
Tentara Amerika bereaksi atas berita tersebut. Mereka membantah satu pesawat tanpa awaknya hilang atau ditembak jatuh. "Kami tidak mendapat laporan soal adanya pesawat tanpa awak yang hilang," kata seorang pejabat militer Amerika.
Menurut kantor berita Iran, Fars, insiden penembakan pesawat ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada Januari 2007, Angkatan Udara Iran juga mengklaim menembak jatuh sebuah pesawat milik negara Amerika Serikat.
CNN | TEHRAN TIMES | PGR