Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wikileaks: Ratu Diduga Dukung Kudeta Thaksin

image-gnews
Thaksin Shinawatra
Thaksin Shinawatra
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok -  Ratu Sirikit dari Thailand kemarin dituding mendukung aksi kudeta terhadap Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang dilakukan militer di bawah pimpinan Jenderal Sonthi Boonyaratglin pada 2006. Hal itu terungkap dalam dokumen kawat diplomatik Kedutaan Amerika Serikat di Bangkok, Thailand, yang dikirim Duta Besar Ralph L. Boyce pada 20 September 2006. 

"Saya bertemu langsung secara pribadi dengan Jenderal Sonthi setelah dia berpidato di hadapan korps diplomatik siang ini," kata Boyce, yang juga pernah menjadi duta besar di Indonesia itu, dalam kawat diplomatik berlabel "confidential" tersebut. "Saya bertanya kepada Sonthi tentang pertemuan dia dengan Raja semalam." 

Dalam kawat rahasia itu, Boyce memulai dengan bertanya kepada Sonthi tentang peserta rapat malam itu dengan Raja. "Dia bilang Ketua Dewan Penasihat Raja Jenderal Prem Tinsulanonda, Panglima Angkatan Bersenjata Ruangroj, dan Kepala Staf Angkatan Laut Sathiraphan," kata Boyce. "Menurut dia, Raja kelihatan santai dan gembira." 

Adapun dalam kawat diplomatik yang dikirim pada 2008, dua tahun setelah kudeta itu, mendiang bekas Perdana Menteri Samak Sundaravej mengatakan bahwa Ratu Sirikit, istri Raja Bhumibol Adulyadej, bertanggung jawab atas kudeta tersebut. Samak merupakan perdana menteri yang terpilih lewat pemilu setelah Thaksin dilengserkan. 

Meski begitu, Samak, yang cuma tujuh bulan menjabat, dianggap membawa kepentingan Thaksin. "Samak mengaku setia kepada Raja, tapi secara tidak langsung mengatakan bahwa Ratu punya agenda politik yang berbeda dengan suaminya," demikian bunyi kawat diplomatik itu seperti dilansir The Guardian. 

Pembicaraan itu dilakukan tertutup karena membahas hal-ihwal tentang keluarga kerajaan merupakan hal sensitif di Thailand. Samak, yang wafat pada November tahun lalu, juga dilengserkan setelah didakwa bersalah oleh Mahkamah Konstitusi lantaran menerima upah saat tampil dalam acara masak-memasak di televisi. 

Jauh sebelumnya, Deputi Perdana Menteri Suthep Thaugsuban mengatakan publikasi kawat diplomatik itu tak akan berdampak apa-apa terhadap Thailand. "Kami tak merahasiakan apa pun," ujarnya. Ia mengatakan hal itu setelah sebuah dokumen menyebutkan bahwa Amerika telah menekan Thailand soal ekstradisi Viktor Bout, pedagang senjata asal Rusia. 

Di tengah riuhnya isi dokumen kawat rahasia itu, bekas Perdana Menteri Thaksin disebut-sebut tengah menuju Amerika Serikat. Ia dijadwalkan bertemu dengan Komisi Keamanan dan Kerja Sama Eropa-Amerika Serikat guna membahas persoalan hak asasi manusia di Thailand. Pertemuan direncanakan digelar pada hari ini. 

Thailand telah berulang kali meminta Amerika Serikat dan sejumlah negara yang ditinggali Thaksin menyerahkan buron kasus korupsi dan kekerasan di Thailand pada saat pecah bentrokan antara aparat dan demonstran Kaus Merah, yang disebut-sebut mendukung purnawirawan polisi, pada Mei 2010 itu. 

AP | BANGKOKPOST | STRAITSTIMES | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.