Kendaraan-kendaraan pengangkut peralatan dari sejumlah kelompok donor telah mulai bergerak ke kota Cap-Haitien, dimana bantuan terganggu pekan lalu oleh sejumlah demonstrasi liar. Menurut Imogen Wall, dari lembaga kemanusiaan PBB, OCHA, saat itu warga setempat melemparkan batu-batu kepada pasukan perdamaian PBB.
"Situasi keamanan telah stabil sekarang," kata Wall, Ahad sore waktu setempat (atau dini hari tadi WIB). "Kami akan bergegas melaksanakan tugas."
Wabah kolera yang sejauh ini telah menewaskan 1250 orang, telah menyerang kawasan Haiti utara. Tantangan lain buat negeri miskin tersebut adalah persiapan pemilu yang dijadwalkan pada 28 November mendatang.
Pemerintah dan partner-partner donor tengah berjuang mencegah penyebaran wabah di kota-kota padat penduduk dan kamp pengungsian sekitar 1,5 juta orang yang tak punya rumah sejak gempa bumi 12 Januari lalu.
Dalam sebulan ini, wabah kolera telah menyebar hingga 8 dari 10 provinsi dan sekitar 20 ribu orang telah dirawat di rumah-rumah sakit karena diare, yang bisa membunuh dalam beberapa jam akibat dehidrasi bila tak segera ditangani.
Julie Schindall, juru bicara untuk lembaga bantuan internasional Oxfam, mengatakan kelompoknya akan mengaktifkan lagi aktivitas bantuan di kawasan utara mulai besok.
Reuters | dwi arjanto