Liu saat ini menjalani hukuman bui 11 tahun dengan vonis tuduhan subversif yang menuntut transformasi demokrasi di Cina yang cuma ada satu partai. Dan menurut laporan berita dan kelompok-kelompok HAM di luar negeri, istrinya, Liu Xia telah mengirimkan beberapa pesan elektronik bahwa dirinya dikenai tahanan rumah di Beijing.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ibukota Cina, Richard Buangan, menambahkan seruan apapun belenggu pada Liu Xia agar disingkirkan. “Kami prihatin oleh beberapa laporan bahwa Liu Xia dikurung di rumahnya di Beijing,” ujar Buangan dalam sebuah email. “Hak-haknya harus dihormati, dan dia seharusnya dibiarkan bergerak bebas tanpa campur tangan lain,” imbuhnya yang meminta Cina semestinya “menjunjung tinggi kewajiban HAM internasional”.
Reuters | dwi arjanto