Sekitar 2 juta warga Srilanka mencari kerja di luar negeri tahun lalu dan sekitar 1,4 juta orang bekerja di Timur Tengah mayoritas sebagai pembantu rumah tangga. Kebanyakan mereka mengeluh karena mendapat penyiksaan fisik dan pelecehan.
L.T. Ariyawathi, 49 tahun, pulang ke kampung halamannya pada Jumat setelah lima bulan bekerja di Arab Saudi. Keluarga ibu tiga anak ini baru mengetahui penyiksaan yang dilakukan terhadap Ariyawathi setelah Ariyawathi mengeluh sakit dan membawanya ke dokter.
"Majikan dan istri majikan memalu 24 paku kepadanya ketika ia mengeluh beban kerjanya terlalu berat," ujar Sekretaris Media di Biro Tenaga kerja Asing Srilanka, Kalyana Priya Ramanayake, kepada Reuters.
Ariyawathi kini dirawat di rumah sakit untuk operasi guna mengangkat paku-paku di badannya. Menurut keterangan Ariyawathi, paku-paku tersebut ditancapkan di tangan, kaki, dan dahinya dalam kondisi paku tersebut panas.
Pemeriksaan sinar-X menunjukkan paku sepanjang satu sampai dua inci berada di tangan dan kakinya dan satu di dekat matanya.
Biro Tenaga kerja Asing Srilanka saat ini tengah berkonsultasi dengan Kejaksaan Agung Srilanka mengenai kasus tersebut. Sementara Kementerian Luar Negeri Srilanka akan membawa kasus tersebut ke pemerintah Arab Saudi.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
Pemandangan Perairan Dalam Indonesia Pukau Ilmuwan Dunia
Jennifer Aniston Tampil 'Topless'
Istana Enggan Komentari Gratifikasi Menteri BUMN
Majikan Siksa Pembantu dengan Tancapkan 24 Paku Panas
Trauma, Yunior Paskibraka Diperintah Push Up Bugil di Atas Tubuh Rekan