PBB pada Selasa lalu mendesak lebih banyak helikopter mengirimkan bantuan kepada warga yang hanya bisa dicapai lewat udara, setelah banjir bandang yang dipicu hujan panjang menyapu sejumlah jembatan dan menggenangi akses jalan-jalan yang vital.
“Seiring banjir monsun berlanjut mendorong pengungsian jutaan warga di Pakistan selatan, diperkirakan sektiar 800 ribu orang membutuhkan bantuan yang hanya bisa dicapai lewat udara,” ujar Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, kemarin.
Bencana kemanusiaan terburuh di Pakistan telah menimbulkan dampak terhadap 17 juta rakyatnya, sementara pejabat pemerintah memperingatkan jutaan warga juga beresiko terkena wabah penyakit dan kekurangan pangan.
Sekitar 1500 orang dinyatakan tewas oleh pemerintah Pakistan, tapi para pejabat PBB menduga jumlah korban tewas bisa lebih tinggi. “Ini banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menimbulkan tantangan logistik, dan hal ini membutuhan usaha yang luar biasa oleh masyarakat internasional,” ujar John Holmes, Wakil Sekjen PBB untuk Koorinator Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat.
The Straits Times | dwi a