"Salah seorang korban cedera serius," kata sumber kepada Reuters.
Sementara itu dari Jalur Gaza dilaporkan, sebuah ledakan terjadi di rumah komandan senior Hamas di Jalur Gaza melukai sediktinya 36 orang, Hamas, dan karyawan rumah sakit di teritorial Palestina.
Ledakan terjadi Senin dini hari di rumah Alaa al-Danaf, komandan lapangan sayap militer Hamas di kamp pengungsi Deir el-Balah, selatan Gaza.
Menurut koran Haaretz, Senin pekan lalu, sediktinya lima roket ditembakkan ke kota pelabuhan Eilat, selatan Israel. Tak ada korban yang ditimbulkan, namun satu atau lebh dari roket-roket tersebut mendarat di kota Aqaba, Yordania melukai empat orang.
Saksi mata di Eilat mengatakan, tembakan roket ini merupakan pertama kali sejak lima tahun terakhir ini semenjak serangan rudal mengenai kota yang terletak di perbatasan Semenanjung Sinai, Mesir.
Akibat ledakan di Gaza, Senin dini hari, sedikitnya 17 orang dilarikan ke rumah sakit. Sementara sumber yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, sedikitnya dua orang tewas. Wartawan Al Jazeera Nicole Johnston melaporkan dari kota Gaza, sedikitnya satu orang dalam kondisi kritis.
Seorang petugas medis Hamas mengatakan kepada Al Jazeera ledakan akibat serangan roket Israel. Namun juru bicara angkatan bersenjata Israel menolak bertanggung jawab.
REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL