Belasan tentara menggunakan buldoser untuk menyingkirkan reruntuhan dalam mencari korban yang masih hidup hari ini di provinsi Sichuan dan Shaanxi, ketika para pekerja di bagian lain berjuang mengalihkan air yang menghambur deras dan membuat semacam bendungan dengan karung-karung pasir buat mnecegah banjir lebih parah. Demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Xinhua.
Tiga orang kedapatan telah tewas semalam akibat tanah longsor di distrik Lingao, provinsi Shaanxi yang melaporkan 17 warganya hilang. Keseluruhan, banjir dan tanah longsor akibat hujan deras di pegunungan di Shaanxi telah menewaskan 37 orang dan 97 orang lainnya masih holang.
Provinsi tetangganya Sichuan, regu penolong menyisir lokasi untuk mencari 13 orang yang dilaporkan hilang setelah longsor menerpa desa Xujiaping tadi pagi. Xinhua menyebut longsor itu juga mengubur beberapa rumah dan menghalangi jalan.
Kementrian Hubungan Sipil menyebut bahwa angka jumlah korban tewas akibat badai musim panas kali ini membengkak menjadi 146 jiwa dengan 40 orang lainnya hilang pada Jum'at pekan lalu, seiring luapan air banjir berlanjut. Kawasan yang terparah kena bencana adalah sepanjang Yangtze River Basin.
Dilaporkan Xinhua dan Cina Central Television pagi tadi bahwa Three Gorges Dam tengah menghadapi level tertinggi air yang berpotensi menyulut banjir.
AP | Xinhua | dwi arjanto