Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Nuklir Iran Mengaku Diculik CIA

image-gnews
Shahram Amiri. article.wn.com
Shahram Amiri. article.wn.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Teka teki hilangnya ilmuwan nuklir Iran terjawab sudah, saat televisi Iran, Selasa, menyiarkan kabar bahwa ahli nuklir itu diculik agen rahasia Amerika Serikat, CIA.

Shahram Amiri, peneliti universitas yang bekerja untuk Organisasi Energi Atom Iran, dinyatakan hilang saat beribadah haji di Arab Saudi tahun lalu. Iran menuduh Riyadh menyerahkannya kepada Amerika Serikat. Namun tuduhan itu ditolak Arab Saudi.

Awal bulan ini, televisi Iran menujukkan gambar video seorang pria yang mengaku sebagai Amiri. Dalam siaran tersebut, Amiri mengatakan dia telah diculik, diambil oleh Amerika Serikat dan disiksa.

Namun demikian, usai siaran, muncul video kedua di internet tentang pengakuan Amiri. Dalam video tersebut dia mengaku sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

"Siaran itu menggelikan, pengakuan seseorang diculik oleh Amerika Serikat," kata pejabat Amerika Serikat di Washington, Selasa. "Jika dia sanggup memproduksi video, itu bertentangan dengan logika manusia yang menyatakan dia melakukan sesuatu di luar kehendaknya."

Dalam rekaman video Selasa, seorang pria mengaku sebagai Amiri, mengatakn dia lolos dari agen Amerika Serikat, kini sedang bersembunyi. Dia menolak siaran internet dan menyebutnya sebagai "sebuah kebohongan belaka" seraya meminta kelompok hak asasi manusia membantunya kembali ke Iran.

"Beberapa menit lalu, saya lolos dari agen keamanan Amerika di negara bagian Virginia. Saya sekarang berada di sebuah tempat aman untuk membuat rekaman video ini," kata pria yang mengaku sebagai Amiri.

"Saya bisa ditahan lagi oleh agen keamanan Amerika, saya tidak bebas di sini dan tidak minta izin keluarga saya untuk menghubungi mereka atau lainnya. Jika hal tersebut benar-benar terjadi kepada saya atau seandainya saya tidak kembali ke negara (saya), maka pemerintah Amerika secara langsung bertanggung jawab," tambahnya.

Pria yang berada di video nampak mirip dengan foto Amiri yang pernah muncul sebelumnya di media Iran, meskipun tak satupun pihak independen yang bisa dikalrifikasi oleh Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iran memanggil duta besar Swiss di Teheran awal bulan ini dan menyerahkan dokumen pengakuan Amiri yang diculik oleh Amerika Serikat. Iran tak memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dan kepentingan Amerika Serikat di Teheran diserahkan kepada kedutaan Swiss.

Pada bulan Maret, ABC News memberitakan Amiri telah membelot ke Amerika Serikat dan membantu CIA. Sorang juru bicara CAI menolak berkomentar atas laporan jaringan siaran Amerika Serikat tersebut.

Awalnya, Teheran menolak mengakui keterlibatan Amiri dalam program nuklir Iran yang ditakutkan Barat untuk pengembangan senjata nuklir. Iran mengatakan program nuklirnya semata-mata untuk tenaga listrik.

Tiga bulan setelah setelah hilangnya Amiri, Iran mengungkapkan keberadaan soal situs pengayaan uraiumnya. Hal itu selanjutnya menyulut ketegangan terhadap atas kegiatan atom negara Islam tersebut.

REUTERS | CHOIRUL

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.