Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qin Gang mengatakan, penjaga tersebut menembak empat warga Cina dari Kota Dandong, perbatasan timur laut pada Jumat lalu. Penembakan didasari atas kecurigaan perdagangan ilegal yang dilakukan oleh orang-orang yang melintasi perbatasan.
Dandong adalah titik utama untuk pengiriman barang dan jaringan kereta api yang masuk dan keluar dari kedua negara itu.
"Cina menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini dan segera mengangkat kasus ini kepada DPRK secara serius. Sekarang perkara ini dalam penyelidikan," katanya dalam jumpa pers. Qin menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Qin tidak memberikan informasi lebih lanjut. Ada beberapa laporan media di Korea Selatan atas insiden tersebut, meskipun Korea Utara tidak mengakui penembakan.
Cina dan Korea Utara adalah sekutu dekat, dan Cina jarang memprotes tetangganya itu secara terbuka. Cina sangat penting bagi kelangsungan hidup Korea Utara dalam penyediaan kebutuhan makanan, bahan bakar, dan investasi. Bulan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Il melakukan kunjungan yang langka ke Cina. Perjalanan ke Beijing itu untuk meminta tambahan bantuan ekonomi.
AP l BASUKI RAHMAT