Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kapal Mavi Marmara, Israel Menolak Diselidiki

image-gnews
Benjamin Netanyahu.  REUTERS/Jim Hollander
Benjamin Netanyahu. REUTERS/Jim Hollander
Iklan
TEMPO Interaktif, TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin menegaskan, Israel menolak membuka blokade atas Gaza serta menggelar penyelidikan independen atas insiden penyerbuan terhadap konvoi Armada Kebebasan, yang membawa bantuan kemanusiaan buat rakyat Palestina di Gaza. Ia beralasan, penolakan itu demi melindungi jiwa dan raga rakyat Israel.

"Perlu dipahami bahwa (blokade) ini penting bagi keamanan Israel," ujar Netanyahu kepada pers selepas menggelar rapat khusus kabinet yang membahas masalah keamanan dan diplomatik. Israel, kata Netanyahu, berhak melindungi diri. "Gaza didukung Iran, negara sponsor teroris. Kami mencegah masuknya senjata. Entah itu lewat darat, udara, atau laut."

Menurut Netanyahu, November lalu, kapal Francop menyelundupkan 200 ton senjata dari Iran ke Hizbullah di Libanon. "Membuka (rute) laut ke Gaza sama saja bunuh diri," ujarnya. "Itulah sebabnya, kami berkeras mempertahankan blokade atas Gaza." Sejak Hamas menguasai Gaza pada 2007, Israel menutup rapat tiga perbatasannya ke Jalur Gaza.

Pernyataan Netanyahu itu tak pelak membuat Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan berang. Maklumlah, serangan ke kapal Turki, Mavi Marmara, itu menewaskan empat dari 271 warga Turki yang berada di kapal. "Jangan pernah menguji kesabaran Turki!" kata Erdogan, yang setelah peristiwa itu menarik duta besarnya dari Tel Aviv.

Namun Netanyahu berkilah bahwa tentara Israel bertindak membela diri dari amukan para aktivis yang menyerang dengan pisau, kapak, dan pentungan. "Seperti inikah kapal yang katanya bertujuan damai?" kata Netanyahu sembari menjenguk sejumlah serdadunya yang terluka dalam aksi penyerbuan itu.

"Itu bukanlah tindakan membela diri," kata aktivis pro-Palestina asal Jerman, Norman Paech, yang mengaku melihat tongkat-tongkat kayu dipakai ketika pasukan Israel mendatangi geladak kapal. "Tidak ada satu orang pun yang memiliki senjata."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada juga diungkapkan oleh aktivis Bayram Kalyon. "Kapten kapal memberi tahu kami bahwa tentara menembak secara acak. Mereka memecahkan jendela dan memasuki kapal," tutur Kalyon, yang telah pulang ke Turki. Kapten kapal meminta kami keluar secepat mungkin. Itulah percakapan terakhir kami dengan kapten."

Adapun di Nazareth, anggota parlemen Israel keturunan Arab, Haneen Zuabi, yang ikut dalam konvoi kapal itu, mengatakan pasukan Israel mulai menembaki mereka dari helikopter. "Tentara Israel menembak sedari mereka masih berada di helikopter yang membuntuti kapal kami," ujarnya dalam sebuah jumpa pers. "Kami meminta tragedi ini diusut tuntas."


ALJAZEERA | JPOST | INDEPENDENT | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.