Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Athena Rusuh, Tiga Pegawai Bank Tewas

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Athena - Kerusuhan di jalan-jalan kota Athena, Yunani, menyebabkan tiga pegawai bank tewas. Para pengunjuk rasa yang mencoba masuk ke parlemen sambil melemparkan bom molotov ke arah polisi dan menjarah gedung-gedung. Polisi membalasnya dengan menembakkan gas air mata.

Puluhan ribu orang berunjuk rasa di jalan-jalan seantero Yunani untuk memprotes pajak baru dan pemangkasan anggaran belanja pemerintah seperti yang diminta Badan Moneter Internasional (IMF) dan negara-negara Eropa lain. Pemangkasan anggaran belanja merupakan syarat dari IMF dan negara-negara Eropa sebelum mereka mengucurkan paket pinjaman sebesar 110 miliar euro (Rp 1.306 triliun) ke Yunani yang mengalami krisis.

Tiga pegawai bank--satu pria dan dua wanita--tewas setelah para pengunjuk rasa membakar gedung bank saat demonstran berjalan menuju pusat kota Athena. Beberapa pegawai bank lainnya diselamatkan dari balkon di gedung bank yang terbakar.

“Demonstrasi adalah satu hal, tetapi pembunuhan adalah hal yang berbeda!” ujar Perdana Menteri Yunani George Papandreou di hadapan Parlemen saat sidang membahas pemangkasan anggaran. Para anggota Parlemen mengheningkan cipta untuk mengenang korban tewas yang menjadi korban tewas pertama dalam unjuk rasa di Yunani sejak 1991.

“Kami semua khawatir dengan ekonomi Yunani dan kondisi anggaran mereka. Tetapi saat ini perhatian kami tertuju ke korban manusia di Athena,” ujar Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy di Brussel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang petugas pemadam kebakaran mengaku para pengunjuk rasa menghalang-halangi mereka untuk menuju gedung bank yang terbakar. Akibatnya, pemadam kebakaran terlambat menuju lokasi kejadian.

“Kami kehilangan waktu beberapa menit yang berharga,” ujar sang petugas pemadam kebakaran. “Jika kami datang lebih awal, timbulnya korban jiwa kemungkinan bisa dicegah.”

AP| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Presiden Yunani, Prokopis Pavlopoulos. alchetron.com
Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.


Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kecelakaan kereta tergelincir dan menabrak rumah di Yunani. Rte.ie
Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.


Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.


Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Sebuah bom milik pasukan udara Inggris pada Perang Dunia II yang ditemukan di pusat kota Augsburg, Jerman, 25 Desember 2016. Penemuan bom aktif seberat 1,8 ini membuat 54 ribu warga terpaksa mengungsi. REUTERS/Michaela Rehle
Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.


Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)
Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.


Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Seorang pengungsi Suriah membawa putrinya dengan selimut, setelah diselamatkan di laut terbuka, saat mereka tiba di pelabuhan Mytilene di pulau Lesvos, Yunani, 22 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.


Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Anonymous.
Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.


Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Sejumlah pria berupaya memadamkan api yang membakar seorang pengungsi dalam upaya
Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.


Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Seorang badut menghibur anak-anak yang berada di kamp perbatasan antara Yunani -Macedonai di desa Idomeni, 9 Maret 2016. REUTERS/Stoyan Nenov
Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.