Demonstran Kaus Merah Kirim Dukungan Dari Penjuru Thailand
Sabtu, 1 Mei 2010 16:52 WIB
Bagikan
Demonstrasi massa anti pemerintahan Thailand atau yang dikenal dengan massa kaus merah di Bangkok. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkok – Demonstran anti pemerintah, kelompok kaus merah, mengatakan tengah mengirim pendukungnya yang berada di penjuru Thailand ke Bangkok untuk memperkuat posisi mereka.
“Banyak orang dari propinsi sedang menuju Bangkok dan akan tinggal lebih lama,” kata seorang pemimpin kaus merah, Weng Tojirakarn, Sabtu (1/5). Para pendukung baru itu nantinya akan digunakan memperkuat keberadaan kaus merah di sejumlah jalan di Bangkok.
Demonstran menduduki sejumlah jalanan penting di Bangkok lebih dari satu bulan lamanya. Mereka gagal mencapai kata sepakat dengan pemerintah walaupun telah tiga kali berunding.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Organisasi nirlaba Internasional Crisis Group menghimbau agar negara asing terlibat untuk memediasi kedua pihak dan membantu mereka menyiapkan pemilihan umum baru.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina
18 November 2018
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina
Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini
26 Oktober 2017
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini
Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand
30 Agustus 2017
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand
Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya
27 Agustus 2017
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya
Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand
11 Agustus 2017
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand
Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun
20 Juli 2017
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun
Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun
11 Juni 2017
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun
Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook
16 Mei 2017
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook
Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato
11 Mei 2017
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato
FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi
28 April 2017
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi
Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.