Seperti tak terkalahkan, di pengasingan Thaksin lewat twitter dan SMS mengajak orang bergabung dalam reli demonstrasi Sabtu besok, yang dia dan kalangan Kaus Merah harapkan lebih besar dalam hal jumlah dibanding sepekan terakhir.
Sebaliknya pemerintah menanggapi sederhana dengan berjanji akan menghapus beberapa barikade keamann mereka, sementara saat bersamaan mempertahankan elemen-elemennya, memaparkan paranoia sehat tentang sabotase, mungkin memang seharusnya begitu, meskipun Thaksin menghasut perlawanan dan juru bicara kepolisian Mayor Jenderal Pol Prawut Thavornsiri menjamin bahwa mereka tidak mengharapkan sabotase atau kekerasan di jalanan.
Warga ibukota Bangkok mulai gerah dengan berlanjutnya suasana khaos di jalanan. Sebuah konsorsium dari 1283 kelompok sipil yang mewakili komunitas-komunitas di Bangkok, kemarin melansir pernyataan, mengajak percepatan resolusi lewat negoisasi-negoisasi damai, menghormati hak-hak dan kenyamanan warga Bangkok dan rumah mereka.
Begitulah, pergolakan perbedaan sikap pemerintah dan kalangan Kaus Merah, warga kota sudah tak lagi nyaman dengan kondisi kehidupan mereka yang kini begitu terganggu. Tapi tampaknya mereka masih mampu bertahan atas chaos untuk beberapa waktu sebagaimana UDD berjanji menggelar reli besar pamungkas besok. Sementara itu, para akademisi Thailand memperkriakan konsekuensi-konsekuensi buruk terhadap PDB, pertumbuhan ekonomi dan turisme akibat demo-demo Kaos Merah.
Pattaya Daily News/dwi arjanto