Milisi Taliban kembali menyerang setelah sempat mereda. Serangan tersebut dinilai sebagai bentuk peringatan kepada pemerintah Pakistan yang menyatakan serangan ke Waziristan Selatan menjadi pukulan telak bagi Taliban.
Serangan udara tersebut terjadi setelah terjadi beberapa pengeboman yang menewaskan 81 orang selama sepekan. Serangkaian pengeboman tersebut menelan korban tentara, polisi, dan pekerja kemanusiaan di barat laut serta timur Pakistan.
Pejabat pemerintah Pakistan, Khaista Akbar, mengatakan kepada Reuters bahwa jet-jet tempur menyerang Desa Ghund Mela di Orakzai, kawasan yang dihuni mayoritas etnis Pashtun.
“Jet-jet tersebut mengebom secara intens dan menyasar tempat-tempat persembunyian militan,” tegas Akbar.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN