Coulter, 24 tahun, dijemput dari selnya dan diantar ke bandara oleh staf kedutaan Amerika Serikat. Ia dibebaskan setelah sebulan lebih mendekam di penjara bersama 9 temannya sesama misionaris. Mereka dipenjara karena tuduhan menculik 33 anak yatim Haiti korban gempa dan berusaha membawanya keluar dari Haiti setelah gempa.
Coulter yang menggunakan tank top warna merah dan kacamata hitam saat menuju kendaraan yang akan membawanya ke bandara enggan memberi komentar.
Namun berdasarkan keterangan yang diperoleh dari ayahnya, Coulter tiba di Miami Senin malam dan langsung menuju sebuah hotel. “Ini berita bagus, kami sungguh senang putri kami kembali ke Amerika. Tapi Laura masih disana, mereka merupakan sahabat akrab,” kata ayah Coulter, Mel Coulter.
Misionaris asal Amerika yang dipimpin Laura Silsby, 40 tahun, dan berpusat di Idaho, berhasil ditangkap otoritas Haiti saat menggelar pemeriksaan terhadap upaya adopsi ilegal terhadap anak-anak yatim Haiti. Hal ini dilakukan Haiti guna mencegah terjadinya perdagangan anak menyusul gempa dahsyat 12 Januari lalu yang menewaskan ratusan ribu jiwa.
AP | SUNARIAH